SuaraJabar.id - Rangga Wirabrata Mahardika, anggota Paskibraka asal Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat mengaku tak menyangka bisa mendapat hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Rangga adalah satu dari dua pelajar yang mendapat hadiah dari Jokowi di acara silaturahim dengan anggota Paskibraka dan Gita Bahana Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (17/8/2019) malam.
Rangga tiba-tiba dipanggil Jokowi untuk naik ke atas. Jokowi memanggil Rangga karena terlihat gugup saat bertugas mengibarkan bendera di upacara peringatan detik -detik Proklamasi Kemerdekaan ke-74 di Istana Merdeka Sabtu pagi.
"Dipanggil karena terlihat gugup, grogi. Ditanya kenapa, saya jawab karena bawaan. Akhirnya saya dikasih sepeda. Nggak nyangka juga dikasih sepeda sama pak Jokowi," ujar Rangga.
Siswa SMA Presiden itu menceritakan kegugupannnya saat menjadi petugas penggerek benderan. Rangga menuturkan dirinya sudah tiga bulan mengikuti latihan. Ia pun tak menyangka Jokowi melihat dirinya gugup saat bertugas mengibarkan mengibarkan bendera.
"Karena tugas sebenarnya. Sudah 3 bulan latihan dan harus menunjukkan yang terbaik. Saya sudah mencoba melakukan yang terbaik," kata dia.
Pelajar berusia 16 tahun itu pun menyampaikan terima kasih dan meminta maaf kepada Jokowi.
"Terima kasih banyak pak Jokowi, maaf tadi pagi saya agak grogi. Namun saya sudah mencoba yang terbaik," ucap dia.
Menurut dia, rencananya sepeda yang ia dapat akan diberikan kepada sang kakak.
"Mungkin buat kakak di rumah, soalnya saya sudah punya sepeda," katanya.
Baca Juga: Terharu Adiknya Jadi Paskibraka Pembawa Baki, Warganet Curhat Begini
Sebelumnya di acara silaturahim dengan Paskibraka dan Gita Bahana Nusantara, Jokowi membagikan hadiah sepatu hingga sepeda.
Setelah membagikan sepatu, Jokowi menanyakan anggota Paskibraka yang menjadi penggerek bendera saat Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pagi tadi. Ia meminta anggota Paskibraka yang bernama Rangga maju kedepan.
"Di sini ada yang namanya Rangga, yang tadi jadi petugas pengibaran bendera pagi tadi," tanya Jokowi.
Rangga pun langsung maju ke atas panggung.
"Perkenalkan nama saya Rangga dari Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi," kata Rangga.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menanyakan alasan Rangga yang terlihat gugup saat upacara pengibaran bendera.
Rangga mengaku dirinya grogi saat mulai mendekat tiang bendera.
"Agak gugup pas langkah agak ke tiang. Waktu di tiang bendera makin deg-degan," ucap Rangga.
Jokowi kembali menanyakan hinga meledek Rangga alasan gugup karena mengingat kekasihnya di rumah
"Agak gugup kenapa? apa ingat pacar di rumah," kata Jokowi disambut riuh para anggota Paskibraka.
Setelah mendengar penjelasan Rangga, rekan-rekannya berteriak agar Rangga diberi sepeda.
"Sepeda pak, sepeda," teriak para anggota Paskibraka.
Jokowi yang mendengar hal tersebut, akhirnya memberikan sepeda.
Berita Terkait
-
Keadilan Energi Untuk Warga Pedalaman Papua
-
Pamer Foto Bareng Sedah Mirah, Sandhyca Putrie Banjir Pujian Warganet
-
Gagah, Ini Berbagai Gaya Presiden Jokowi Pakai Baju Adat Bali
-
Undang RAN Hibur Anggota Paskibraka dan Gita Bahana, Jokowi: Terima Kasih
-
Temui Tim Paduan Suara dan Paskibraka, Jokowi Bagikan Sepatu dan Sepeda
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau
-
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang: Evakuasi Rampung, 9 KA Tertahan dan 43 Lainnya Memutar Arah