SuaraJabar.id - Kepolisian Resort Metropolitan Bekasi Kota meringkus seorang pemuda bernama Fadli (22) di Jalan Serang Setu, Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (18/8/2019) malam. Pemuda itu diringkus setelah kedapatan menyimpan narkotika jenis ganja.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Sunardi, mengatakan Fadli (22)menyelipkan ganja siap hisap di dalam celana dalamnya atau sempak dengan terbungkus kertas berwarna cokelat.
"Kita temukan barang bukti dalam celana dalam tersangka, kami masih gali ganja itu mau di gunakan sendiri atau di jual tersangka," ujar Sunardi, Senin (19/8/2019).
Sunardi menuturkan, kasus ini terungkap berawal dari laporan masyarakat. Ia menyebut sejumlah warga Selatan Kabupaten Bekasi sudah resah adanya transaksi narkoba.
Petugas yang mendapatkan informasi, kata dia, langsung melakukan terjun ke lapangan dan mendapatkan informasi bahawa di Jalan Serang Setu sering digunakan untuk transaksi narkoba.
Dari situ, petugas langsung melakukan pengamatan untuk membuktikan infomasi masyarakat tersebut.
Tidak lama berselang, kemudian datang laki-laki mencurigakan seorang diri menggunakan sepeda motor.
Gerak-geriknya saat itu cukup mencurigakan. Dia duduk di atas motor sambil memainkan telepon genggam dan melirik lingkungan sekitar.
"Saat itu di lokasi kondisi sepi dan hanya segelintir warga halu lalang saja," katanya.
Baca Juga: BNN Gagalkan Penyelundupan 500 Kg Paket Ganja di Pelabuhan Tanjung Priok
Petugas yang curiga langsung menghampirinya, rupanya tersangka makin gusar dan panik. Bahkan, saat diminta kartu identitas tersangka semakin panik.
Petugas yang mencium gelagat tersebut langsung menggeledah pelaku yang kekinian sudah ditetapkan sebagai tersangka. Awalnya petugas tidak menemukan barang haram tersebut di pakaian korban.
Setelah didesak, akhirnya tersangka mengakui ganja yang dibungkus dengan kertas warna coklat itu disimpan dalam celana dalamnya.
Kepada polisi Fadli mengakui ganja itu miliknya dan akan digunakan bersama teman-temannya.
"Kami sedang buru pemasoknya, tersangka merupakan pemakai saja," pungkasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Polres Metro Bekasi Buka Layanan Penitipan Barang Berharga Saat Lebaran
-
Laporan Dicabut, Polisi Batalkan Pemeriksaan Istri Eks Danjen Kopassus
-
Ratusan Buruh di Bekasi Rela Antre Demi SIM Gratis Saat May Day 2019
-
Komplotan Pencuri Gondol Dana BOS Sebanyak Rp 111 Juta
-
Usai Bunuh 1 Keluarga di Bekasi, Pelaku Berencana Kabur ke Gunung
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun