SuaraJabar.id - Wali kota Depok Mohammad Idris mengomentari warga RW03 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas yang selenggarakan sayembara tangkap maling dan jambret berhadiah Rp 500 ribu.
Diketahui, sayembara tersebut merupakan inisiatif RW 03 Kelurahan Depok Jaya yang jengkel karena sering terjadi pembobolan rumah kosong dan jambret di wilayah tersebut.
"Ketua RT dan RW adalah mitra Pemerintah. Meski begitu pihak RW harus berkomunikasi dengan pihak kelurahan dan nantinya Kelurahan berkomunikasi dengan Wali Kota Depok. Jadi tahu ini masalahat atau mudharatnya," kata Idris di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat (20/8/2019)
Menurutnya, sayembara ini pernah ada di Depok, tetapi soal sampah. Kala itu, pegurus lingkungan memasang spanduk yang berisi kepada warga yang menangkap pelaku pembuang sampah sembarangan mendapat uang Rp 100 ribu.
Lebih lanjut, Idris menegaskan program seperti itu harus ada kajian terlebih dahulu dan disampaikan ke Pemerintah Kota Depok. Sebab, persoalan ini bukan percaya atau tidak percaya kepada aparat kepolisian.
"Masyarakat ini pragmatis, ini cepat selesai menyelesaikan masalah. Kalau bisa dikomunikasikan ke saya. Nanti saya akan komunikasi lagi ke kapolres benar atau tidak seperti ini," ujarnya.
Sementara itu, dalam spanduk sayembara tersebut telah dicopot. Dari pantauan Suara.com di beberapa jalan wilayah RW 03 Kelurahan Depok sudah tak terlihat spanduk atau pamflet yang terpasang di pos-pos keamanan.
"Iya (sudah dicopot), meski begitu sayembara tetap berjalan," kata Koordinator Keamanan RW 3 Kelurahan Depok Jaya Syarifuddin kepada Suara.com.
Syarifuddin menjelaskan alasan spanduk dan pamflet dicopot oleh warga dan pengurus RW 03, yakni karena menganggu lalu lintas dan banyak warga yang berswafoto. Tapi kata dia, sayembara tetap berjalan dengan mengunakan uang kas RW03.
Baca Juga: Maju Pilwalkot Depok, Wali Kota Idris Akui Belum Punya Kendaraan Politik
"Warga pun sudah mengetahui ada sayembara ini dan mendukung," ucapnya.
Selama sayembara itu diberlakukan di lingkungan RW03 terutama di Jalan Pepaya Raya dan Belimbing Raya kata dia, belum ada maling yang tertangkap. Meski diadakan sayembara, kata dia, pihak pengurus tetap diajaga oleh satpam yang berkeliling di wilayah tersebut.
"Belum (ada yang tertangkap maling)," katanya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Selebgram Cianjur RW Diduga Gelapkan Dana Talangan Buronan Interpol, Polisi Siapkan...
-
Mengenang Jejak Pengabdian Dini Yuliani: Dari Pebisnis Ulung hingga Ketua PKK
-
26 Tambang di Jabar Ditutup Dedi Mulyadi, Menteri ESDM : Saya Belum Tahu
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!