Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 26 Agustus 2019 | 17:34 WIB
Ilustrasi Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat.

SuaraJabar.id - Akibat salah paham di jalan, mantan Kapolsek Pancoran Mas Kompol Hamonangan Nadapdap menjadi korban pemukulan sopir angkutan kota (angkot) di Jalan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat pada Sabtu (24/8/2019).

Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu dinihari sekira pukul 01.00 WIB. Peristiwa pemukulan tersebut terjadi di depan apartemen Taman Melati, Jalan Margonda, Pondok Cina Beji.

"Sebelum dianiaya, antara korban dan pelaku terjadi selisih paham. Namun belum disampaikan detil persoalan yang memicu perselisihan," kata Firdaus kepada Suara.com di Mapolres Depok, Minggu (26/8/2019).

Mantan Kapolsek Pancoran Mas, lanjut Firdaus, mengalami luka di bagian kepala karena disundul pelaku. Hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Ditegur karena Ugal-ugalan, Kompol Nadapdap Malah Dipukuli Sopir Angkot

"Korban saat itu mau menuju Polda Metro Jaya. Korban saat ini bertugas sebagai Kanit IV Kamneg Ditintelkam Polda Metro Jaya," kata dia.

Firdaus menambahkan, pelaku pemukul mantan Kapolsek Pancoran Mas itu sudah diketahui identitas. Ia (pelaku) merupakan supir angkot T19 jurusan Kampung Rambutan-Depok.

"Mobilnya sudah kami amankan dan pelaku sedang dicari karena kabur," kata Firdaus.

Saat ini pihak Polresta Depok sedang mencari pelaku dan sudah memeriksa enam saksi untuk dimintai keterangan.

"Pelaku ini dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," katanya.

Baca Juga: Pelajar SMK Negeri di Depok Tewas Terlindas Truk Minyak

Kontributor : Supriyadi

Load More