SuaraJabar.id - Sebanyak 50 anggota DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat periode 2019-2024 telah resmi dilantik Kepala Pengadilan Negeri Bekasi pada Senin (26/8/2019).
Dari 50 DPRD itu, Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan Nicodemus Godjang menanggapi isu wacana penggabungan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta.
"Saya setuju dengan wacana Kota Bekasi gabung dengan DKI Jakarta," kata Nico di Kompleks DPRD Kota Bekasi kepada Suara.com, Senin (26/8/2019).
Alasannya, lantaran kultur dan budaya DKI dengan Kota Bekasi sama dan merupakan daerah heterogen. Hanya saja, kata Nico, terdapat syarat-syarat tertentu.
Baca Juga: Anggota DPRD Kota Bekasi Tagih Sisa Gaji 15 Hari di Bulan Agustus ke Pemkot
Nico meminta agar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dapat memastikan agar gabungnya Kota Bekasi dengan DKI Jakarta tetap melaksanakan otonomi daerah.
"Jadi harus tetap bisa Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) dan harus tetap mempunyai anggota DPRD sendiri. Sama halnya dengan Kepulauan Seribu. Disanah kan ada Bupati, tetapi tidak ada DPRD, nah kalau mau keduanya harus ada," papar Nico.
Ia juga tidak mempermasalahkan penggantian nama Kota Bekasi menjadi Jakarta Tenggara. Terpenting kata Nico, Pemerintah Kota Bekasi mempunyai kajian dan regulasi untuk di ajukan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketika disinggung memilih bergabung DKI Jakarta dengan Provinsi Bogor Raya cetusan Bupati Bima Arya dan Ade Yasin. Nico memilih Kota Bekasi berada dalam pangkuan DKI Jakarta.
"Lho ngapain gabung Bogor Raya, itu kan Sunda. Jawa Barat saja kita mau pisah dan memilih DKI. Dari segi anggaran jelas DKI lebih besar yaitu Rp 86 triliyun," katanya.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Bentuk Tim Kuda Atasi 25 Titik Kemacetan
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Kabupaten Kepulauan Nias Disebut Layak Jadi Provinsi Baru? Begini Kata Legislator PDIP
-
24 Tahun Penantian, Bogor Barat Akhirnya Menuju Pemekaran
-
Mendagri: Pemekaran Daerah Bukan Untuk Bagi-bagi Wilayah
-
Pemekaran Wilayah Papua oleh Jokowi Picu Pro dan Kontra
-
Apresiasi Dukungan Pembentukan DOB Papua Tengah, Wamendagri: Yang Menerima Maupun yang Menolak Sudah Waktunya Bersatu
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional