Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 26 Agustus 2019 | 21:56 WIB
Kapolres Sukabumi AKPB Nasriadi (kaos abu-abu) saat olah TKP mobil terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Senin (26/8/2019) siang. [Sukabumi Update]

SuaraJabar.id - Kasus terbakarnya mobil yang juga menghanguskan dua orang di Jalan Perlintasan Cidahu - Parakansalak Kampung Bondol, Desa Pondokaso Tengah Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya terungkap.

Kurang dari 24 jam, Polres Sukabumi berhasil mengungkap peristiwa mobil terbakar yang menyebabkan dua penumpang di dalamnya, ECP alias PS (54) dan MAP alias D (23) terbakar.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan otak aksi pembunuhan terhadap dua orang tersebut tak lain merupakan perempuan berinisial AK (35) yang merupakan istri korban PS.

"Korban berinisial ECP alias PS (54) suami dari AK, dan MAP alias D (23) yang merupakan anak tiri AK," ujar Nasriadi kepada awak media seperti dilansir Sukabumi Update-jaringan Suara.com pada Senin (26/8/2019).

Baca Juga: Diduga Dibunuh, 2 Mayat dalam Mobil Cepat Terbakar karena Telah Membusuk

AK tidak melakukan langsung pembunuhan tersebut. Dari pengakuannya, AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suami dan anak tirinya tersebut.

Lebih lanjut, Nasriadi menyebut motif pembunuhan tersebut diduga lantaran permasalahan rumah tangga dan masalah utang piutang. Sebelum tewas terbakar, edua korban diculik dan dilumpuhkan di rumahnya kawasan Lebak Bulus 1 Kav 129 B Blok U 15, RT 06 RW 05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Setelah dieksekusi, dua korban diletakan di SPBU Cirende dalam keadaan meninggal dunia. Para eksekutor lalu menyuruh AK mengambil mobil yang berisi kedua korban," sambung Nasriadi.

Usai mendapat kabar tersebut, AK bersama anak kandungnya mengambil mobil tersebut dan membawanya ke Kawasan Cidahu Sukabumi.

"Kemudian pada pagi hari Minggu, 25 Agustus 2019 sekitar pukul 07.00 WIB, AK dan anak kandungnya, KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut, lalu membawa mayat itu ke Cidahu. Di dekat TKP, AK membeli satu botol bensin dan menyerahkan ke anaknya, KV untuk membakar mobil tersebut," pungkas Nasriadi.

Baca Juga: Dua Mayat Terikat Hangus di Mobil, Polisi Duga Sengaja Dibakar Pembunuhnya

Informasi lebih detail seputar kronologis kejadian pembunuhan tersebut masih didalami aparat kepolisian. Pelaku AK dan KV dikabarkan sudah diamankan aparat Polres Sukabumi.

Load More