SuaraJabar.id - Jalan Raya Cibodas-Rumpin tepatnya di Kampung Tegal Gede, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat longsor. Akibatnya, jalan tidak bisa dilalui mobil atau kendaraan besar lainnya.
Menurut salah satu warga, Ade Nasir Nurseha (24), longsor dengan panjang sekitar 20 meter itu terjadi saat hujan deras melanda wilayah Rumpin dan sekitarnya pada Rabu (28/8/2019) sore kemarin.
"Kejadiannya sore kemarin, pas lagi hujan. Panjang longsornya sekitar 20 meter tingginya 30 meter," kata Ade, kepada Suara.com, Kamis (29/8/2019).
Longsor tersebut diduga disebabkan kondisi jalan yang sudah mengalami retak sejak sebulan terakhir. Sehingga ketika diguyur hujan deras, air langsung masuk ke dalam tanah dan menggerus badan jalan.
Baca Juga: Jalan Jembatan Cipamungkas Longsor 6 Bulan, Belum Tersentuh Pemkab Bekasi
"Saya sering lewat situ kalau kerja, memang jalannya udah retak di tengah. Ya mungkin air masuk ke dalam ditambah tanah di situ emang labil," kata Ade.
Akibat longsor yang memakan sebagian badan jalan itu, arus lalu lintas menjadi terganggu. Untuk sementara, jalan hanya bisa dilalui motor, sedangkan mobil dan kendaraan besar lainnya terpaksa memutar arah.
"Motor masih bisa lewat, kalau mobil atau truk enggak bisa. Soalnya longsornya itu hampir setengah badan jalan, bahaya takut longsor lagi," imbuh dia.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Keruk Tanah Rawan Longsor di Imogiri, Penambang Ilegal Ditangkap
Berita Terkait
-
Fadli Zon Resmikan Museum Kujang, Targetkan Indonesia Pusat Kebudayaan Dunia
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang