SuaraJabar.id - Polisi menetapkan Zulfa Naufia (20), sebagai tersangka penganiayaan anak tirinya berinisial SU (4) hingga meninggal dunia di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Niko N Adi Putra mengatakan penetapan status tersangka tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan serta hasil otopsi sementara terhadap jasad korban.
"Kita lakukan pemeriksaan enam saksi dan saat ini kita telah tetapkan tersangka tunggal (Zulfa)," kata Niko pada Jumat (13/9/2019).
Dari hasil sementara proses otopsi, lanjut Niko, korban mengalami luka retak di bagian tengkorak belakang yang menyebabkan meninggal dunia.
Baca Juga: Balita Tewas dengan Banyak Luka Memar, Polisi Curigai Alibi Ibu Tiri
"Hasil otopsi memang belum keluar, tetapi, dari pelaksaan otopsi terkait diduga tindak pidana itu kuat, karena korban mengalami trauma benda tumpul yg mengakibatkan tengkorang belakang retak," jelasnya.
Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pemberkasan sekaligus memeriksa intensif tersangka untuk mengetahui motif penganiayaan tersebut.
"Ini terdangka tunggal yang melakukan perbuatan ini (penganiayaan) terhadap korban. Kita akan lengkapi berkas perkaara untuk diajukan dan hak-hak tersangka juga tetap kita berikan," tandasnya.
Untuk diketahui, seorang balita berinisial SU (4) meninggal dunia dalam kondisi tak wajar saat dibawa ke Puskesmas Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Rabu 11 September 2019.
Balita tersebut dibawa oleh ibu tirinya Zulfia bersama tetangganya dalam kondisi lebam di beberapa bagian tubuh. Petugas Puskesmas yang curiga kemudian melaporkan temuannya itu ke kepolisian setempat.
Baca Juga: Balita 15 Bulan Tewas Mengenaskan Usai Dibanting Ayah Tiri di Bekasi
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Catatan Pribadi Pembunuh Berantai Anak Terungkap, Dicurigai Ditulis di Bawah Bimbingan: Saya Jahat Melakukan Semua Ini
-
5 Fakta Mengerikan Pembunuh Anak Dalam Karung: Benda Klenik dan Aksi Bejat Pelaku
-
Begini Gerak Gerik Kakek 61 Tahun Pembunuh Anak Dalam Karung di Bekasi
-
Terduga Pembunuh Anak Dalam Karung di Bekasi Simpan Foto Mengejutkan dan Alat Dukun
-
Kronologis Anak Tewas Dalam Karung di Bekasi, Kakek 61 Tahun Terduga Pelaku
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang