SuaraJabar.id - Penjaringan seleksi calon Rektor Universitas Indonesia periode 2019-2014 yang sebelumnya sebanyak 21 nama, kini sudah mengerucut menjadi tujuh nama.
Ketujuh nama calon rektor tersebut berdasar abjad adalah Abdul Harris, Agustin Kusumayati, Ari Kuncoro, Arissetyanto Nugroho, Bambang Wibawarta, Budi Wiweko, dan Hikmahanto Juwana.
Menurut Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Saleh Husin, ketujuh calon tersebut sudah melalui proses assessment dalam beberapa kriteria yang ada.
"Ketujuh calon ini sudah melalui proses assessment dalam tujuh aspek karakter dan sembilan aspek kompentensi serta proposal program unggulan yang dilakukan oleh lembaga assessmetn profesional dan seluruh anggota MWA UI," Ketua MWA UI Saleh Husin, Senin (16/9/2019).
Baca Juga: Daftar 21 Calon Rektor Unversitas Indonesia 2019-2024
Ia mengatakan, semua calon merupakan alumni kampus jaket kuning tersebut. Dikatakan Saleh, mereka yang terpilih pada tahap ini akan melanjutkan pesentasi tujuh calon rektor tersaring di depan pakar pada 19 September 2019.
Untuk selanjutnya, pengumuman tiga calon rektor akan disampaikan pada Kamis (19/9/2019) mendatang.
"Selanjutnya debat publik tiga calon rektor pada 25 September 2019 dan penetapan rektor terpilih pada 25 September," katanya.
Sebelumnya, pada pertengahan Agustus lalu, UI sudah merilis nama-nama bakal calon rektor ini berdasarkan penetapan Majelis Wali Amanat (MWA) UI dalam Berita Acara No.BA-280/UN2.MWA.OTL.01/2019 tanggal 12 Agustus 2019, Panitia Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Rektor (P3CR) UI mengumumkan 21 Nama Bakal Calon Rektor UI Terjaring untuk periode 2019-2024.
"Nama-nama tersebut telah melalui proses penjaringan yang dilakukan oleh P3CR UI dengan memverifikasi kelengkapan administrasi dari 39 Bakal Calon Rektor UI yang mendaftar," kata Kepala Humas dan KIP UI Dr. Rifelly Dewi Astuti.
Baca Juga: 21 Orang Masuk Bursa Calon Rektor UI, 3 Diantaranya Perempuan
Adapun 21 nama Bakal Calon Rektor UI Terjaring tersebut adalah sebagai berikut:
Berita Terkait
-
UI Sesalkan Mahasiswanya Dokter PPDS Jadi Pelaku Pelecehan, Rekam Mahasiswi Sedang Mandi
-
Kasus Disertasi Bahlil Bikin Miris, DGB UGM Sebut Universitas di Indonesia Wajib Jaga Integritas
-
Rektor UI Bela Keputusan Soal Disertasi Bahlil: Kami Membina, Bukan Membinasakan!
-
UI Minta Bahlil Revisi Disertasi Bukan Batalkan, Rektor: Kita Membina Bukan Membinasakan
-
UI Nilai Tuntutan Soal Disertasi Menteri Bahlil Dibatalkan Tidak Tepat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura