SuaraJabar.id - Persoalan prostitusi online yang dilakukan terselubung kembali terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Beberapa waktu lalu, kepolisian setempat membongkar praktik bisnis esek-esek di sebuah apartemen yang berada di Jalan Raya Margonda.
Lokasi praktik bisnis esek-esek yang dilakukan dalam apartemen kerap menjadi alternatif, lantaran tempat yang disewakan di apartemen lebih murah dengan fasilitas yang cukup lengkap dan menyamai kamar hotel berbintang.
Kontributor Suara.com pun berusaha menyambangi apartemen yang diketahui sebelumnya pernah digerebek petugas kepolisian lantaran ditemukan adanya pasangan mesum yang menyewa salah satu ruangannya.
Dari kejauhan, apartemen yang menjulang itu nampak terlihat. Dua tower apartemen yang berdiri tegak itu selama ini kerap dikenal sebagai tempat bertemunya penjaja seks dan pelanggannya.
Kontributor Suara.com kemudian memasuki area apartemen tersebut. Pada pintu masuk terdapat ruko perkantoran yang ditengah-tengahnya terdapat jalan menuju apartemen tersebut. Untuk memasuki area apartemen, setiap pengunjung melalui pos satpam. Bahkan setiap orang yang baru dikenal kerap ditanya tujuan dan keperluaannya.
"Mau ke mana mas, dan ada yang bisa dibantu," ucap salah satu satpam apartemen saat menanyakan maksud dan tujuan kepada Kontributor Suara.com saat akan memasuki area apartemen itu.
Pertanyaan satpam itu pun dijawab mau ketemu teman yang tinggal di apartemen tersebut.
"Mau ketemu teman pak, sudah janjian," ucap saya.
Satpam itu pun langsung mempersilakan masuk ke area parkiran apartemen dan memarkirkan motor. Sesampai di lobi apartemen terdapat lif yang langsung menuju kamar apartemen. Meski begitu, tak sembarangan orang bisa langsung menuju lantai atas apartemen. Untuk masuk ke atas kamar apartemen harus mengunakan akses kartu.
Baca Juga: Polisi Bongkar Bisnis Prostitusi Online di Bogor, Tarif Perawan Rp 20 juta
Kembali saat akan mengakses lift, salah satu satpam pun menghampiri dan menayakan lagi keperluannya.
"Lagi menunggu teman pak, katanya disuruh tunggu di sini," jawab saya.
Sambil menunggu, saya pun menanyakan mengenai apartemen tersebut kepada salah satu penghuninya yang mengaku bernama Wahyu. Dia mengaku sudah dua tahun tinggal di apartemen tersebut.
Selama dua tahun itu, Wahyu tidak banyak mengenal penghuni asli. Sebab, para penghuni banyak beraktivitas kerja.
"Enggak tahu mas, saya di sini jarang yang kenal," ucapnya.
Saat ditanya mengenai apartemen yang kerap dijadikan tempat prositusi terselubung dan disewa. Ia mengaku lagi tidak tahu menahu soal itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Drama di Dipta: Persita Permalukan Juara Bertahan Persib 2-1, Rebut Kemenangan Ketiga Beruntun!
-
Tawuran Berdarah Cikarang Utara: 2 Remaja Tewas, 3 Tersangka Ditetapkan Polisi
-
Titik Terang Setelah Tiga Hari Menegangkan: Kalimalang Akhirnya Ungkap Keberadaan Fadli
-
Bali Jadi Saksi Bisu! Persiapan 'Pincang' Persita Jelang Lawan Juara Bertahan Persib Bandung
-
Strategi Bojan Hodak: Rotasi Pemain Demi Jaga Asa Persib di Dua Kompetisi Panas