SuaraJabar.id - Nasib ratusan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Rahayu 01 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk dalam aktivitas belajar mengajar di gedung sekolah yang selama ini mereka tempati masih terkatung-katung. Lantaran, gedung sekolah yang memiliki luas sekitar 1.000 meter persegi tersebut masih dipastikan dimiliki ahli waris atas nama Yakoeb Adrianto, setelah Pemkab Bekasi kalah dalam persidangan lahan sengketa tersebut.
Yakoeb sendiri telah memperingatkan kepada Pemkab Bekasi dengan melakukan aksi penyegelan gedung SDN Karang Rahayu 01 pada Jumat (25/10/2019) pun berlangsung hingga Senin (28/10/2019).
Buntut penyegelan tersebut benar-benar dirasakan ratusan siswa SDN Karang Rahayu 01 yang akhirnya sempat menggelar aksi menduduki gedung sekolah. Ratusan siswa beramai-ramai memanjat pagar sekolah, merangsek masuk sambil berteriak meminta dibukakan pintu sekolah.
Kejadian tersebut sontak menjadi perhatian dan meluluhkan ahli waris Yakoeb Adrianto yang kemudian melepas segel dalam gedung sekolah.
"Kami sangat bersyukur dan tidak dapat berkata banyak lagi, intinya anak-anak kami ini ingin belajar dengan tenang," kata Kepala Sekolah SDN 01 Karang Rahayu Badri, Selasa (29/10/2019).
Diakui, Badri kejadian tersebut kemudian membuat berbagai pihak, mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas PUPR dan DPRD duduk bersama dengan pihak ahli waris.
"Sudah semua duduk bersama dan membicarakan permasalahan ini dengan kepala dingin hingga ada solusi," katanya.
Ada beberapa solusi yang saat ini menjadi opsi untuk keberlanjutan kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Karang Rahayu, yakni merger dengan sekolah lain, mengalihkan lokasi ke tempat lain atau membayar sejumlah uang kepada ahli waris yang lahannya selama ini sudah dipakai.
Meski begitu, Badri mengakui akan mengalami kesulitan jika harus memaksa siswa pindah ke lokasi lain. Sebab, banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk memindahkan lokasi tempat anak-anak menuntut ilmu.
Baca Juga: Teror Gerombolan Bermotor di Bandung, Satu Sekolah Diserang dan Dirusak
"Jangan sampai anak yang masih kecil sekolah jauh dari rumah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan kalau harus pindah kasian siswanya juga," jelas dia.
Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Hery Herlangga mengatakan berterimakasih atas ketersediaan ahli waris yang telah memberikan waktu kepada Pemkab Bekasi.
Menurutnya, Pemkab Bekasi sudah mengusulkan anggaran untuk pembelian tanah SDN Karang Rahayu 01. Pengadaan itu, sebut Hery, sudah dianggarkan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Bekasi pada 2020.
"Secara resmi kan menunggu ketok palu anggaran, tapi itu sudah masuk daftar prioritas anggaran untuk dilaksanakan tahun 2020. Kami berterima kasih kepada pihak ahli waris yang telah mengizinkan siswa untuk dapat menggunakan gedung sekolah," katanya.
Ia juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk menjaga kondusivitas para siswa.
"Untuk anak-anak tetap tenang, serius belajar menggapai cita-cita, untuk guru-guru silakan melaksanakan tugas dengan nyaman dan didik anak-anak di Kabupaten Bekasi," katanya.
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Selebgram Cianjur RW Diduga Gelapkan Dana Talangan Buronan Interpol, Polisi Siapkan...
-
Mengenang Jejak Pengabdian Dini Yuliani: Dari Pebisnis Ulung hingga Ketua PKK
-
26 Tambang di Jabar Ditutup Dedi Mulyadi, Menteri ESDM : Saya Belum Tahu
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!