SuaraJabar.id - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dibuat geram terkait pemasangan papan reklame di tengah trotoar. Ia menegaskan akan menelusuri pelaku pemasangan dan memerintahkan jajarannya untuk mencabut tiang reklame itu karena diduga ilegal.
"Saya menerima informasi adanya tiang reklame yang dipasang di tengah trotoar di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi dan langsung memerintahkan untuk mencabutnya," kata Fahmi sebagaimana dilansir Antara di Sukabumi, Minggu (3/11/2019).
Meskipun saat ini sudah dicabut, tetapi ia tengah menelusuri siapa pelaku yang memasang tiang reklame iklan salah satu produk rokok tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah pemasangan tersebut ada kesengajaan dari pihak vendor atau ada unsur dari aparat Pemkot Sukabumi yang terlibat.
Secara tegas dirinya akan menindak jika ada aparat pemerintahan yang terlibat dengan mengizinkan pemasangan tersebut, tentunya akan diberikan sanksi sesuai dengan kesalahannya.
Selain itu, adanya stiker dari instansi pemerintahan yang menempel di tiang reklame itu, orang nomor satu di Kota Sukabumi menjelaskan bahwa stiker tersebut sudah kedaluwarsa atau tidak berlaku lagi.
"Saya berkomitmen akan menindaklanjuti adanya pemasangan tiang reklame yang dipasang di tengah-tengah trotoar dan jelas ini telah melanggar aturan," tambahnya.
Fahmi pun berkomitmen akan transparan dalam menjalankan roda pemerintahan, dan ingin membawa Kota Sukabumi lebih baik. Apalagi pihaknnya mempunyai program trotoar ramah pejalan kaki dan penyandang disabilitas.
Tentunya dengan berdirinya tiang iklan di tengah trotoar telah mengganggu pejalan kaki. Maka dari itu, ia menginginkan seluruh unsur yang terlbat pada kasus ini dibongkar dan diberikan sanksi.
Baca Juga: Heboh, Hewan Mirip Harimau Muncul di Pemukiman Warga Sukabumi
Berita Terkait
-
Pesona Pantai Pelabuhan Ratu nan Eksotis di Sukabumi
-
Heboh, Hewan Mirip Harimau Muncul di Pemukiman Warga Sukabumi
-
Miris, Tak Punya Biaya Berobat, Remaja di Sukabumi Dipasung di Kandang
-
Pulang usai Gali Kuburan, Ateng Kaget Rumahnya Sudah Gosong
-
Helikopter Rakitan Warga Sukabumi Siap Uji Terbang Akhir Tahun
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027