SuaraJabar.id - Warga di Kampung Lemahabang RT 2, RW 5, Desa Karangmukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/11/2019) malam digegerkan dengan penemuan mayat ABG yang diduga bunuh diri.
Mayat gadis remaja berinisial LA (16) ditemukan menggelantung di kediamannya.
Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKP Sunardi pada Selasa (12/11/2019) menjelaskan, mayat LA kali pertama ditemukan sang ibu berinisial KW (44). Kondisi LA sudah terbujur kaku dengan di kamarnya. Dia tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang berwarna biru.
Sebelum ditemukan tewas, KW sempat menyuruh sang anak untuk mencuci pakaian. Namun, karena korban tidak mau akhirnya KW yang mencucinya sendiri.
Kemudian, KW meminta korban untuk membangunkan keponakannya yang sedang tidur. Karena tidak ada jawaban, KW lalu mengecek korban ke dalam kamar dan mendobrak pintu kamar yang saat itu terkunci dari dalam.
Setelah pintu dibuka, KW langsung berteriak ketika melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri. KW yang panik melihat anaknya tersebut langsung memeluknya dan meminta pertolongan kepada tetangganya yang berinisial GA.
Sayangnya, nyawa korban sudah tidak tertolong. Setelah korban diturunkan, GA lalu menghubungi warga dan dilanjutkan kepada pihak kepolisian yang berdatangan ke lokasi tersebut.
Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri tersebut. .
"Kepolisian telah memgecek TKP, mengamankan barang bukti dan mencari saksi-saksi. Pihak keluarga tidak ingin korban divisum dan telah membuat surat pernyataan. Jasad korban sudah dikebumikan pihak keluarga," katanya.
Baca Juga: Mayat dalam Koper di Bogor, Polisi Periksa 6 Saksi
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Mondar-mandir di Rel, Pria Misterius Tewas Tabrakan Diri ke Kereta Api
-
Pulang dari Sawah Rumahnya Gelap, Saniyem Histeris Putranya Gantung Diri
-
Tewas Menggelantung di Dapur Rumah, Motif Panji Bunuh Diri Masih Misterius
-
Gantung Diri di Pohon Santen, Sidharta Sempat Minta Kopi dan Rokok ke Warga
-
Alamak! Orang Korea Terapi 'Kematian' untuk Tekan Angka Bunuh Diri
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta