SuaraJabar.id - Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Irfan Nuralam, anak Bupati Majalengka, Karna Sobahi terkait statusnya sebagai tersangka dalam kasus penembakan seorang kontraktor.
Irfan pun berjanji akan memenuhi panggilan polisi terkait pemeriksaan perdananya sebagai tersangka, hari ini.
"Insyaallah klien kami datang hari ini setelah salat Jumat," kata pengacara Irfan, Dadan Taufik seperti diwartawakan Antara di Majalengka, Jumat (15/11/2019).
Ia menyatakan, kliennya yang saat ini sudah ditetapkan tersangka akan memenuhi panggilan personel di Satreskrim Polres Majalengka, namun tidak bisa sesuai jadwal yang telah ditetapkan yaitu jam 09.00 WIB.
Untuk itu, ia datang terlebih dahulu menginformasikan kepada penyidik bahwa kliennya akan datang tapi setelah salat Jumat. "Karena waktu Jumat kan pendek, jadi insyaallah datang setelah salat Jumat," ujarnya.
Ia memastikan kliennya akan kooperatif dalam menghadapi kasus yang sedang menjeratnya dan tidak akan mangkir ketika dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Tidak ada kendala, namun hanya saja belum bisa sesuai undangan," tuturnya.
Irfan ditetapkan tersangka terkait aksi penembakan dan kepemilikan senjata api. Polisi menjerat dengan pasal 170 KUHP juncto UU Darurat Nomor 12/1951.
Baca Juga: Identitas Mayat dalam Koper Belum Jelas, Polres Bogor Sebar Sketsa Wajah
Berita Terkait
-
Besok, Anak Bupati Majalengka Dipanggil Polisi Terkait Aksi Penembakan
-
Anak Bupati Majalengka Jadi Tersangka Penembakan Kontraktor
-
Tembak Kontraktor, Status Kasus Anak Bupati Majalengka Naik ke Penyidikan
-
Ini Penjelasan Kasus Penembakan di Majalengka Versi Pihak Anak Bupati
-
Ditagih Utang Proyek, Anak Bupati Majalengka Tembak Kontraktor
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi