SuaraJabar.id - Kasus dugaan investasi bodong yang menyeret perusahaan PT Kampoeng Kurma di wilayah Bogor, Jawa Barat menuai banyak sorotan. Diduga banyak korban yang merugi hingga ratusan juta rupiah akibat bisnis investasi abal-abal tersebut.
Terkait itu, LBH Bogor secara resmi membuka posko pengaduan konsumen Kampoeng Kurma.
Direktur Eksekutif LBH Bogor, Zentoni mengatakan, posko pengaduan itu dibuka terhitung sejak Senin, tanggal 11 November 2019 Pukul 10.00 WIB.
Posko itu dimaksudkan untuk menampung aspirasi para konsumen yang telah melakukan pembelian lunas kavling Kampoeng Kurma Bogor, akan tetapi belum dilakukan serah terima oleh PT. Kampoeng Kurma selaku pemilik proyek Kavling kampoeng Kurma Bogor.
Baca Juga: Dituding Investasi Bodong, Medsos Direktur Kampoeng Kurma Dikormas Warganet
Melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (17/11/2019), LBH Bogor menduga PT. Kampoeng Kurma selaku pemilik proyek kavling kampoeng Kurma Bogor yang tidak kunjung melakukan serah terima kepada para konsumen yang telah lunas adalah perbuatan wanprestasi atau ingkar janji sebagaimana diatur dalam Pasal 1238, 1243 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yang menentukan bahwa:
“Debitur dinyatakan lalai dengan surat perintah, atau dengan akta sejenis itu, atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu bila perikatan ini mengakibatkan debitur harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan”
“Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya sutau perikatan mulai diwajibkan bila debitur walaupun telah dinyatakan lalai tetap lalai memenuhi perikatan itu atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu yang ditentukan“
Untuk itu, LBH Bogor menghimbau kepada masyarakat luas selaku konsumen proyek kavling Kampoeng Kurma Bogor agar segera mendaftarkan diri ke posko yang telah dibuka oleh LBH Bogor yang beralamat di Jalan K.H. R. Abdullah Bin Nuh Kav. 23, Taman Yasmin, Kota Bogor. Atau bisa menghubungi lewat HP/WA di nomor 081317422079.
"Untuk selanjutnya secara bersama-sama melakukan upaya hukum baik Perdata, Pidana dan Kepailitan/PKPU terhadap PT. Kampoeng Kurma selaku pemilik proyek Kavling kampoeng Kurma Bogor," tulis LBH Bogor dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Tak Terima Disebut Penipu, PT Kampoeng Kurma Bakal Laporkan Satu Korbannya
Berita Terkait
-
Dituding Investasi Bodong, Medsos Direktur Kampoeng Kurma Dikormas Warganet
-
Tak Terima Disebut Penipu, PT Kampoeng Kurma Bakal Laporkan Satu Korbannya
-
Cerita Korban Investasi Bodong Kampoeng Kurma yang Kehilangan Rp 99 Juta
-
Tanah Kavling Ditanami Kurma Ternyata Bodong, Bos OJK Ngaku Belum Tahu
-
Ratusan Korban Investasi Bodong Geruduk Polres Klaten, Minta Ini
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
Terkini
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
-
Motif Sakit Hati dan Utang, Ayah dan Anak di Cianjur Tega Mutilasi Ibu dan Balita
-
BRI Dorong Ekonomi: 7 Kiprah Nyata di Momentum Hari Kebangkitan Nasional