SuaraJabar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat memperketat seleksi bagi para calon Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Seleksi calon KPPS ini dikhususkan untuk kesehatan jasmani dan rohani sebelum direkrut.
Pemeriksaan kesehatan bertujuan agar peserta penyelenggara pilkada nanti dalam kondisi sehat dan kejadian Pemilu 2019 tak terulang dengan banyak KPPS yang sakit dan meninggal dunia.
"Pemeriksaan kesehatan wajib, itu bagian dari persyaratan seleksi perekrutan KPPS nanti, " kata Ketua KPU Depok Nana Shobarna kepada Suara. com, Selasa (25/11/2019).
Meski begitu, kata dia, KPU Depok akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok prihal pemeriksaan kesehatan KPPS nanti.
Kata Nana, koordinasi ini dalam bentuk meminta bantuan Dinkes Depok untuk siap siaga membantu pemeriksaan kesehatan KPPS saat perekrutan dan pelaksanaan Pilkada Depok 2020.
"Menyiapkan tim medis sih tidak ya, tapi kalau koordinasi dengan Dinkes Depok itu pasti.Kita terus membangun koordinasi kedepannya dengan Dinkes, bangun kerjasama dengan semua UPT Puskesmas, " ujar Nana.
Intinya, lanjut dia, faktor kesehatan dari penyelenggara pilkada di tingkat bawah akan dijadikan perhatian khusus bagi KPU Depok.
Nana menyebutkan untuk petugas di lapangan saat penyelenggaraan Pemilihan Kepala daerah nanti di Kota Depok ada 3.417 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di mana satu TPS ada sembilan orang atau tujuh orang KPPS dan dua petugas keamanan TPS.
Baca Juga: Divonis 17 Bulan, PDIP Serius Pertimbangkan Pelawak Qomar di Pilkada Depok
"Info tambahan ada pembatasan usia, peraturan masih dibahas di pusat. Kita tunggu saja," kata Nana.
Perihal pendaftaran rekrut KPPS, Nana mengatakan akan dilaksanakan pada Juni hingga Agustus 2020. Tentunya, warga Depok yang ingin mendaftarkan diri sebagai KPPS harus mengikuti persyaratan sesuai aturan yang ada.
"Untuk rekrut KPPS nanti di bulan Juni- Agustus 2020. Untuk upah nanti kami kabarkan. Tapi Insya Allah ada kebaikan lah dari Pemilu 2019 kemarin, " pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Ayah dan Anak Ini Berebut Tiket Maju Pilbup Bandung Via Golkar
-
Berpotensi Jadi Cabup Sleman, Berikut Sosok Wabup Sri Muslimatun
-
Baliho Terpasang, Kader PDIP Supriyanto Antok Kandidat Pilbup Sleman 2020?
-
Nyalon Bupati Sleman, Ini Sosok Mumtaz Rais Anak Amien Rais
-
Jelang Pilkada Serentak, Permasalahan KTP-el harus Diselesaikan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025