SuaraJabar.id - Polres Bogor gagal membuat sketsa wajah mayat dalam koper yang ditemukan warga di Kampung Teluk Waru, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (10/11/2019) lalu.
Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi mengatakan pihaknya kesulitan membuat sketsa karena wajah korban sudah sulit dikenali.
"Kita gagal buat sketsa wajah korban, karena kan sudah hancur bener itu," kata Benny seperti diberitakan Ayobandung.com - jaringan Suara.com, Selasa (26/11/2019).
Menurutnya, mayat korban tidak hanya mengalami kerusakan pada bagian struktur wajah, melainkan juga tangan, sehingga pihaknya kesulitan untuk mengidentifikasi korban melalui sidik jari.
Baca Juga: Mayat di Sungai Pekuncen Banyumas Sudah Diketahui Identitasnya
Meski Polres Bogor batal membuat sketsa wajah korban, Benny memastikan pihaknya tetap melakukan pendalaman perkara dengan terus memeriksa saksi-saksi, termasuk yang menemukan mayat pertama kali.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni mengatakan bahwa sketsa wajah dibuat agar keluarga dapat dengan mudah mengenali wajah korban. Karena, pada saat mayat ditemukan, kondisi pada bagian wajahnya sudah tidak berbentuk utuh.
Sementara hasil dari pemeriksaan forensik terhadap jasad korban di Rumah Sakit Polri Soekanto, Jakarta, menyatakan bahwa terdapat luka bekas jahitan pada bagian perut, serta luka bekas patah di kaki kanan korban yang belum diketahui identitasnya itu.
Joni menuturkan, ciri-ciri korban yang ditemukan dalam kondisi membusuk itu antara lain, berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan sekitar 175-180 centimeter.
Sedangkan usianya diperkirakan 40-50 tahun. Kasus penemuan mayat dalam koper ini berawal ketika Polsek Nanggung Polres Bogor menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (10/11/2019).
Baca Juga: Tak Pulang-pulang, Mayat Ghaza Ditemukan Mengambang di Danau Babelan
Berita Terkait
-
Ribuan Data Warga Bogor Bocor, Oknum Provider dan Mitra Jual Beli Data KTP, Raup Untung Puluhan Juta
-
Kecelakaan Lalu Lintas di Bogor Jadi Sorotan, Total Ada 144 Orang Meninggal Dunia
-
Wisatawan Meninggal Dunia di Puncak, Polisi Ungkap Dugaan Penyebabnya
-
Puncak Macet! Polisi Terapkan One Way Berulang Kali
-
Kasus KDRT: Polisi Sebut Cut Intan Nabila Masih Belum Berikan Rekaman CCTV
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024