SuaraJabar.id - Meski pernah gagal menjadi anggota legislatif melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilu 2019 lalu, Yurgen Aliffia Sutarno memberanikan diri maju menjadi Wali Kota Depok dari jalur independen pada Pilkada 2020.
"Benar mas (saya mencalonkan diri jadi wali kota)," kata Yurgen Aliffia ketika dikonfirmasi Suara.com belum lama ini.
Alasan Yurgen maju menjadi jadi wali kota dari jalur independen, disebutnya karena melihat banyak anak muda yang apatis terhadap politik di Kota Belimbing tersebut. Sehingga, dia menilai ada opsi alternatif untuk maju menjadi wali kota melalui jalur independen.
"Saya memang berinisiatif atau mengajukan diri supaya bisa maju (Pilkada Depok) melalui opsi alternatif jalur independen, " kata dia.
Baca Juga: Divonis 17 Bulan, PDIP Serius Pertimbangkan Pelawak Qomar di Pilkada Depok
Namun, ketika ditanya alasannya tidak maju dari partai politik. Yurgen menjelaskan partai politik di tingkat kota, khususnya Depok, tidak ada yang serius mengajukan gagasan orang baru sebagai calon wali kota atau wakil wali kota.
"(Parpol di tingkat kota) tidak ada yang serius untuk mengajukan gagasan orang baru sebagai calon wali kota atau wakil walikota. Padahal Depok itu banyak masalah. Perlu terobosan yang ril," katanya.
Lebih jau, dia mengakui syarat mencalonkan diri melalui jalur independen cukup berat, karena harus mendapat dukungan dari puluhan ribu orang. Namun, Yurgen tetap optimis bisa memenuhi persyaratan itu jelang pencalonan nanti.
"Persyaratan maju jalur independen itu tinggi, sebanyak 85 ribu lebih dukungan dari Warga Depok. Tetapi, kami optimis bisa menyerahkan (persyaratan) itu, kan sampai tanggal 19 Febuari 2020."
Yurgen mengakui tidak ada strategi berbeda untuk mendapat dukungan dalam mengumpulkan KTP yang sah. Kekinian, Yurgen mengaku merekrut ratusan orang terlebih dahulu untuk mencari dukungan dari warga Depok dengan KTP yang real.
Baca Juga: Anggaran Pilkada Depok 2020, KPU dan Bawaslu Dapat Anggaran Rp 75 Miliar
"Strategi ya konvensional, sekarang di kami yang daftar relawan ada 152 orang. Kami akan cari sampai 500 orang. Dan relawan ini akan secara aktif mencari dukungan dengan pakai KTP, " kata dia.
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Parpol Masih Dominasi Jalan Jadi Kepala Daerah, Pengamat: Dalam Politik Gak Bisa Hebat Sendiri
-
Anies Ungkap NIK Keluarganya Juga Dicatut untuk Dukung Dharma-Kun Maju Pilkada Jakarta Jalur Independen
-
Dharma-Kun Terancam Gagal Maju Pilkada Jakarta, Pengamat Nilai Syarat Jalur Independen Terlalu Sulit
-
Lagi-lagi Masuk Bursa Pilkada Depok, NasDem Blak-blakan Buka Peluang Dukung Kaesang
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global