SuaraJabar.id - Aksi begal berujung amuk massa terjadi di Kampung Pulo Bambu Rt 003/001, Desa Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/12/2019) malam. Dua orang pelaku begal kritis usai dihajar massa yang kesal akan ulah mereka.
Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi, AKP Sunardi mengatakan, peristiwa itu bermula ketika dua orang begal bernama Faisal Anwar (25) dan Rahmat Hidayat (20) mencuri secara paksa posel milik korban Dedeh Yuningsih (18).
"Korban saat itu sedang nongkrong dengan dua teman wanitanya. Tiba-tiba pelaku datang menggunakan sepeda motor dan merampas ponsel korban," kata Sunardi, Minggu (8/12/2019).
Tak terima ponselnya dirampas, korban berteriak hingga mengundang perhatian warga di sekitar lokasi. Pelaku yang mendengar teriakan korban langsung tancap gas menggunakan sepeda motor.
Namun, upaya kedua pelaku melarikan diri tak berhasil. Sebab, rekan korban bernama Putri (19) dan kakak korban, Lemin berhasil membuntuti pelaku.
Saat dicegat, pelaku lantas mengeluarkan senjata tajam jenis celurit. Hingga kemudian sempat terjadi keributan antara Lemin dengan dua begal tersebut hingga menyebabkan tangan Lemin mengalami luka bacok.
"Korban Lemin mencoba menangkis celurit yang diarahkan ke arah badan, tangannya mengalami luka robek," kata Sunardi.
Putri yang juga merasa terancam akhirnya coba mencari pertolongan warga maupun pengendara yang melintas.
"Pelaku dihakimi warga sekitar, hingga
mengalami luka robek di bagian kepala dan sekujur tubuhnya," ungkap Sunardi.
Baca Juga: Pelaku Begal Sadis Rencanakan Uang Hasil Kejahatan untuk Rayakan Tahun Baru
Akibat peristiwa itu, korban Lemin dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Husada,
Desa Harja Mekar, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Sementara dua begal yang kritis dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan dijaga anggota Polsek Cikarang.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Kecanduan Remas Payudara, Jejak Cabul Riyan di Depok Sudah Sasar 5 Cewek
-
Kartu Sehat Andalan Pemkot Bekasi Bakal Diberhentikan Awal 2020?
-
Peremas Payudara PRT di Depok Disebut Suka Berkeliaran Pamer Alat Kelamin
-
Modus Tanya Alamat, Aksi Pemotor Cabul Remas Payudara PRT di Depok
-
ABG Australia Koma Usai Jatuh ke Parit karena Dibegal di Bali
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap-siap Ramadan! Masjid Raya di 40 Kecamatan Bogor Bakal Dirombak, Ini Bocoran Anggarannya
-
Bukan Soal Keamanan, Ini Alasan Menyentuh Kapolda Jabar Larang Petasan di Malam Pergantian Tahun
-
20 Rumah di Perumahan Taman Anggrek Plumbon Rusak Parah Akibat Banjir Bandang, Warga Minta Solusi
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Banjir di Sumatra
-
Pesantren Darul Mukhlisin Aceh Tamiang Bersiap Gelar KBM Lagi Berkat Kementerian PU