SuaraJabar.id - Teror ular kobra yang terjadi di Perumahan Royal Citayam Residence, Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor membuat warga melakukan langkah antisipasi mencegah hewan berbisa tersebut masuk ke dalam ruangan.
Salah satu caranya adalah dengan menyebarkan garam di beberapa titik yang memungkinkan ular kobra masuk ke dalam ruangan. Namun langkah tersebut dinilai kurang efektif mencegah ular kobra. Kini, warga menggunakan kapur barus yang dianggap lebih efektif mencegah ular kobra masuk ke dalam ruangan.
"Awalnya pakai garam terus dikasih tahu komunitas reptil kalau garam gak bisa mengantisipasi ular kobra, lebih bagusnya pakai kapur barus, lalu kita ganti dengan kapur barus karena khawatir kalau ular masuk ke rumah," kata seorang warga setempat, Aas kepada Ayobogor.com-jaringan Suara.com pada Rabu (11/12/2019).
Diakui Aas, sejak ada teror ular kobra di perumahan tersebut, halaman rumahnya sudah dua kali kemasukan anak ular kobra. Kejadian itu terjadi sebelum dia menaruh kapur barus.
Baca Juga: Teror Kobra di Jember, 40 Ekor Dibunuh, 5 Lainnya Diamankan Damkar
"Saya sudah dua kali menangkap ular di halaman rumah, yang pertama hampir masuk ke rumah, yang kedua di halaman rumah, itu sebelum dikasih kapur barus, sekarang sudah gak ada lagi," kata Aas.
Saat ini, lanjut Aas, banyak warga yang khawatir dengan banyaknya temuan anak ular kobra. Mereka berharap tidak ada lagi ular yang ditemukan dan tidak ada korban akibat serangan ular kobra.
"Khawatir, takut gitu. Yang ditakutkan kalau keluar malam-malam harus benar-benar hati-hati, harus memperhatikan jalan. Ya mudah-mudahan tidak ada lagi lah ularnya, karena kan hingga sekarang sudah banyak yang ditangkap," katanya.
Ketua Komunitas Reptil Action Rizki Maulana mengatakan, selain menebarkan kapur barus, warga juga diimbau untuk membersihkan rumahnya.
"Bersihkan rumah sebersih-bersihnya, dikasih parfum sewangi-wanginya, yang ada lubang dikasih kapur barus," katanya.
Baca Juga: 30 Ular Kobra Teror Citayam, Warga Trauma Takut Buka Pintu Rumah
Berita Terkait
-
Satu Kasus Bersih, Dua Lagi Dugaan Pelanggaran Kampanye Jaro Ade Diperiksa Bawaslu Bogor
-
Diduga Lakukan Pelanggaran Saat Kampanye, Jaro Ade Serahkan 'Masalah' ke Tim Hukum
-
Warung Sambal Korek Dower di Bojonggede, Pedas Mantap dengan Aneka Lauk
-
Deg-degan! Petugas Evakuasi Ular Kobra yang Masuk ke Celana Pria
-
Detik-detik Menegangkan Evakuasi Ular Kobra dari Celana Dalam Pria, Netizen Ngakak: Mau Ketemu Saudara Kembar!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H