SuaraJabar.id - Fenomena kemunculan ular di pemukiman warga tengah melanda sejumlah wilayah. Kali ini menyasar komplek perumahan warga di Kota Cimahi, Jawa Barat. Petugas Damkar setempat setidaknya menerima laporan kemunculan ular masuk pemukiman satu kali dalam seminggu.
Komandan Regu I Damkar Kota Cimahi Indrahadi mengatakan, sebetulnya penemuan ular masuk pemukiman marak terjadi, namun tidak semua warga meminta bantuan damkar.
"Kemarin Minggu ada satu kasus. Di lapangan potensi jumlahnya bisa lebih banyak tapi tidak dilaporkan masyarakat dan ditangani sendiri," ujar Indrahadi sebagaimana dilansir dari Ayobandung.com, Selasa (17/12/2019).
Menurut dia, pada Minggu (15/12/2019), Damkar Kota Cimahi mengamankan ular air bernama latin enhydris plumbea memiliki panjang 50 cm di kediaman Gatmi di Jalan KH Usman Dhomiri No. 206 RT 04 RW 17 Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah.
Baca Juga: Antisipasi Teror Ular Kobra, Begini Mencegahnya Masuk Rumah
Pekan sebelumnya, ditemukan ular sanca batik di rumah warga di Gang M. Arjo RT 5 RW 3 Kecamatan Cimahi Tengah. Ular ditemukan warga masuk ke sela-sela perabotan rumah.
Menurut Indra, alasan ular banyak keluar di musim hujan karena mencari makan dan bertelur. Jika dulu tikus sebagai sumber makanan hidup di persawahan dan kebun, kini sumber makanan ular terdapat di rumah warga.
"Sekarang tikus terdapat banyak di pemukiman, jadi naluri ular ya mencari sumber makanan," katanya.
Disamping itu, pada musim kemarau ular biasanya tinggal di selokan atau gorong-gorong yang jauh dari jangkauan manusia. Namun pada musim penghujan selokan penuh air dan memaksa ular keluar mencari perlindungan.
Jika menemukan ular di pemukiman, warga disarankan untuk tidak membunuhnya jika tidak mengancam dan berhati-hati dengan gigitannya.
Baca Juga: Dua Ular Kobra Sepanjang 1 Meter Lebih Teror Warga Tegalbuleud Sukabumi
"Kalau ditangani Damkar Kota Cimahi setelah ditangkap akan kami kembalikan ke habitatnya. Kalau coraknya bagus, kami serahkan ke komunitas pecinta reptil untuk dipelihara menjadi sarana edukasi," jelasnya.
Berita Terkait
-
Teras Ciseupan, Spot Ngabuburit dan Buka Bersama di Kota Cimahi
-
Eks Bintang Chelsea Gabung ke Klub Liga 2 Indonesia PSKC Cimahi
-
Matheus Silva Hengkang ke PSM Makassar, Manajemen PSKC Cimahi Merasa Kurang Dihargai
-
Sengitnya Liga 2, Gol Gelandang Buthan Pupus Asa Persikota ke 8 Besar
-
Bentrok Pecah di Laga Persikota vs PSKC Cimahi, Aksi Pemukulan Tak Terhindarkan
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura