SuaraJabar.id - Tim gabungan Polres Cianjur, Jawa Barat, berhasil mengevakuasi satu keluarga dari dalam rumah toko atau ruko yang hancur dihantam truk bermuatan pasir, di Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong. Tiga orang meninggal dunia, dua orang lainnya selamat dalam insiden ini.
"Peristiwa tersebut berawal ketika truk bermuatan pasir dari arah Cianjur menuju Sukabumi, hilang kendali saat memasuki jalan menanjak. Diduga kelebihan muatan mesin truk mati dan truk begerak mundur," kata Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adhipratama sebagaimana dilansir Antara di Cianjur, Rabu (18/12/2019).
Truk bernopol B 9995 BYV yang dikemudikan Dendi (21) warga Sukalarang-Sukabumi, baru berhenti setelah menghatam ruko yang dihuni lima orang anggota keluarga, hingga rusak parah.
Pemilik dan anggota keluarga yang sedang terlelap tidur tertimbun material bangunan, tiga orang meninggal dunia atas nama Abunawas (52), Muhamad Sueb (7) dan Muhamad Haedar (4).
Baca Juga: Keluarga Abunawas Tewas saat Tertidur, Tertimpa Truk yang Berjalan Mundur
Sedangkan dua orang lainnya atas nama Dede Marni (25) dan Amelia (1) berhasil selamat meskipun sempat tertimbun material bangunan yang ambruk.
Proses evakuasi korban sempat terkendala, sehingga petugas menggunakan alat berat untuk menyingkirkan material bangunan.
"Jasad korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Cianjur, untuk keperluan visum. Korban selamat hanya mengalami luka ringan meskipun tubuhnya sempat tertimbun," kata Ricky.
Saat ini, kata dia, supir dan kernet sudah diamankan guna dimintai keterangan. Pihaknya pun telah meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat langsung kejadian.
"Supir sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan," katanya.
Baca Juga: Ngantuk, Truk Box Pos Indonesia Seruduk Pagar Rumah Warga Hingga Roboh
Sementara Rendi (23) saksi mata yang juga warga setempat mengatakan, sempat beriringan dengan truk tronton bermuatan pasir itu, berjalan pelan saat memasuki jalan menanjak di Kampung Gekbrong. Beberapa saat mesin truk mati dan dia mendahului karena truk mulai bergerak mundur.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Mobil Dinas Kadishub Mukomuko Tabrak Pemotor, Tangan Korban Patah dan Keluar Darah dari Telinga
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang