SuaraJabar.id - Jumlah turis ke objek wisata alam Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung mengalami penurunan hingga 30 persen di tahun 2019. Itu dibandingkan 2018.
Manajer Pemasaran dan Humas Kawah Putih Dedi Heryana mengatakan penurunan kunjungan 2019 terjadi akbiat beberapa hal. Baik itu bencana maupun pola libur pegawai. Selain itu juga cuaca ekstrem.
"Cuaca ekstrem yang terjadi 2019 cukup berpengaruh terhadap kunjungan," tutur Dedi, Senin (30/12/2019).
Pada beberapa bulan lalu, kebakaran terjadi di kawasan Kawah Putih akibat cuaca panas ekstrem. Selama sepekan, kunjungan wisata ditutup untuk proses pemadaman.
Baca Juga: Begini 5 Potret Eksotis Kawah Putih Ciwidey Sebelum Kebakaran
"Setelah kejadian kebakaran, kunjungan juga menurun karena mungkin banyak wisatawan yang mengira Kawah Putih masih ditutup," ujarnya.
Beberapa kejadian bencana juga sempat viral di lini massa, seperti longsor di jalan menuju Ciwidey dan angin puting beliung di Situ Patengan. Bencana tersebut membuat wisatawan khawatir untuk datang ke kawasan wisata Ciwidey. Tanggal merah juga diduga menyebabkan berkurangnya kunjungan. Sebagian besar tanggal merah tahun ini berada di hari yang tanggung, seperti tahun baru 2020 yang jatuh pada Rabu.
"Jadi pegawai harus masuk dulu kerja, baru libur. Kalau tanggal merahnya di hari Senin atau Jumat, akan berdampak bagus pada kunjungan," ujarnya.
Sementara itu Kawah Putih terus melakukan pengembangan, salah satunya spot swafoto yang baru dibuka 25 Desember 2019. Manajer Pemasaran dan Humas Kawah Putih Dedi Heryana mengatakan, pada 25 Desember pihaknya baru membuka spot swafoto.
"Kami baru membuka tempat baru, pengembangan dari Skywalk Cantigi 1. Jadi skywalk-nya diperpanjang," tutur Dedi.
Baca Juga: Tak Hanya di Kawah Putih, Kebakaran Lahan Juga Melanda Lokasi Wisata Lain
Skywalk Cantigi 1, kata Dedi, diperpanjang sampai ke puncak Hutan Cantigi. Dari puncak tersebut, pengunjung bisa melihat kawah lebih luas sehingga bagus untuk berswafoto.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Pagar Laut 30 KM, Tidak Mungkin Karya Bandung Bondowoso
-
Kopi Saring Sinar Pagi: Sarapan Nikmat, Sentuhan Khas Pontianak di Bandung
-
Siapa Dalang Pagar Laut 30 KM? Rocky Gerung Singgung Jokowi, Said Didu Sindir Negara Ciut: Mustahil Bandung Bondowoso!
-
Tiba di Jayapura, Bojan Hodak Soroti Cuaca: Tidak Seperti Bandung
-
Rocky Gerung Minta Pemerintah Transparan soal Laut Dipagar 30 Km: Tidak Mungkin Dipasang oleh Bandung Bondowoso Semalam
Terpopuler
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Akui Tertarik Latih Timnas, Jose Mourinho Ikutan Marah: Kenapa Kalian Sembunyikan Kebenaran?
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
- Denny Sumargo Sebut Bendahara Yayasan Ogah Alokasikan Donasi Agus ke Korban Bencana Alam: Kupatahkan Leher Kau Garry
- Buzzer Jokowi Diam? Rocky Gerung: Mau Apa Setelah Jokowi Dinobatkan Terkorup Dunia?
Pilihan
-
Profil Insight Investments Management Yang Nikmati Cuan Haram dari Investasi Fiktif Taspen
-
Pelatih Bongkar Dampak Negatif Ragnar Oratmangoen Bela Timnas Indonesia: Jangan Remehkan...
-
Ragnar Oratmangoen Tiba-tiba Bicara Hal Negatif Soal Timnas Indonesia: Hati-hati...
-
Patrick Kluivert ke Malaysia Dulu Sebelum Sambangi Indonesia, untuk Apa?
-
Sakit Dadaku! Makna Tersembunyi di Balik Lirik Lagu Viral "Garam dan Madu"
Terkini
-
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Turunkan Tim Antisipasi Penyebaran Wabah PMK
-
Tingkatkan Kenyamanan Liburan dengan Layanan Mobile Banking BRImo
-
Polres Bogor Ungkap Peredaran Narkoba Jenis Sabu, Dua Tersangka Diamankan
-
Ditegur Jangan Jadikan Rumah Lokasi Open BO, Seorang Suami Tega Aniaya Istri Pakai Golok Hingga Sekarat
-
Angka Stunting Kabupaten Bogor Turun Hampir 20 Persen