SuaraJabar.id - Sebanyak 11 perempuan dan 1 lady boy alias waria, diamankan saat dijual 4 muncikari untuk melayani turis asing asal Timur Tengah di perumahan elite Kota Bunga, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.
"Dalam operasi itu, empat muncikari jadi tersangka, yakni Fany, Aditya, Dasep, dan Kuswandi. Mereka ditangkap setelah petugas mendapat laporan warga yang resah atas kegiatan perdagangan orang di perumahan yang biasa dihuni turis asing asal Timur Tengah," kata Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Juang Andi Priyanto, Senin (30/12/2019).
Ia menuturkan, keempat muncikari tersebut ditangkap saat hendak mengantarkan 11 perempuan mudan dan 1 waria itu.
Berdasarkan keterangan tersangka, perempuan muda dan lak-laki tersebut akan ditawarkan pada turis asal Timur Tengah yang menghuni sejumlah vila di perumahan tersebut, dengan tarif Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000 per satu jam.
Baca Juga: Digerebek, Turis Timur Tengah di Cipanas Sewa 11 Gadis dan 1 Lady Boy
"Korban perdagangan manusia ini dibawa menggunakan kendaraan roda empat, sehingga kami juga mengamankan barang bukti berupa 12 unit telepon selular dan empat kendaraan roda empat berbagai jenis," katanya.
Kekinian, tersangka ditahan dan dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Cianjur. Sedangkan belasan korban yang rata-rata masih berusia 20 tahunan akan dikirim ke panti rehabilitasi di Sukabumi.
"Kami akan terus menggelar operasi dan razia bekerja sama dengan instansi terkait di Pemkab Cianjur, guna menghilangkan penyakit masyarakat khususnya perdagangan manusia yang dieksploitasi untuk pekerja seks," katanya.
Sementara beberapa korban mengatakan tergiur dengan tawaran muncikari karena faktor ekonomi. Bahkan, beberapa orang di antaranya telah berkali-kali melayani turis asing yang memesan.
"Karena terdesak kebutuhan sehari-hari, saya terpaksa bekerja seperti ini. Penghasilan yang saya dapat dibagi dengan muncikari dan perantara," kata Sintia, seorang korban yang mengaku warga Kecamatan Cipanas.
Baca Juga: PSK Cipanas saat Malam Tahun Baru, Dipaksa Naik Ranjang Meski Menstruasi
Berita Terkait
-
Puluhan Siswa Keracunan Lagi, Puan Maharani Desak Pemerintah Evaluasi Total Program MBG
-
Update Terkini Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang
-
Keracunan MBG di Cianjur, Kepala BGN Turun Tangan, Janjikan Perbaikan Sistem
-
Muncul Lagi Kasus Siswa Keracunan Gegara MBG, Pesan DPR ke BGN: Ini Alarm Keras!
-
Penyebab Para Siswa Keracunan Masih Didalami, BGN Tambah 1 SOP Baru Imbas Kasus MBG di Cianjur
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
12 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta, Kondisi Oke Tak Bebani Cicilan
-
Link Live Streaming Persis Solo vs Persita Tangerang: Adu Kuat di Stadion Manahan!
-
Hari Hancurnya Real Madrid: Kalah di Final, 3 Kartu Merah dan Ancaman Sanksi Berat
-
Tidak Ada Pemutihan Pajak di Jakarta! Gubernur Pramono Anung Ungkap Alasannya
-
Nekat Bawa Miras di Konser Iwan Fals, Puluhan Penonton Diciduk Polisi
Terkini
-
Malam Kelam Cisujen Sukabumi, Suara Tembakan Renggut Nyawa Petani di Saung Ilalang
-
BRI Pacu UMKM Tumbuh dengan KUR, Fokus Kepada Sektor Pertanian
-
Kamandalu Ashitaba Go Global, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Gerbang Pasar Internasional
-
Evaluasi Total MBG Cianjur! Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Seleksi Ulang Semua Petugas
-
Keracunan Massal Pelajar di Cianjur Jadi Alarm, BGN Keluarkan Aturan Baru Soal Sisa Makanan MBG