Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 10 Januari 2020 | 14:14 WIB
Dokter Boyke Setiawan semasa hidup. (Dok Universitas Kebangsaan Republik Indonesia)

SuaraJabar.id - Dokter Boyke Setiawan sudah 3 tahun menjadi Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia sebelum dirinya meninggal di Rumah Sakit Muhammdiyah Bandung pada Rabu (8/1/2020) pukul 22.25 WIB. Dokter Boyke menjadi Rektor UKRI sejak 2017 setelah ditugaskan ketua yayasan kampus itu, Prabowo Subianto yang saat ini menjadi Menteri Pertahanan.

Suara.com membuka situs Universitas Kebangsaan Republik Indonesia. Di situs itu tertulis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) adalah Perguruan tinggi pengembangan dari Institut Teknologi Adityawarman (ITA) yang didirikan pada tanggal 15 Agustus 1985 oleh Yayasan Budhi Dharma Pradesa.

Kampus yang dipimpin Dokter Boyke ada di jalan Rancabentang, Bandung. Sejak 23 Oktober 1991 berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Kebangsaan dengan kampus di Jalan RE Martadinata Bandung.

Sejak tahun akademik 1992-1993 Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) memiliki kampus sendiri yang terletak di Jalan Terusan Halimun No.37 (Pelajar Pejuang 45) Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Dokter Boyke Meninggal Dunia, Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, dibangun dari sebuah cita-cita luhur keluarga besar Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo untuk membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik.

Dengan landasan cita-cita luhur Prof.Dr.Sumitro Djojohadikusumo dengan Prabowo Subianto sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia membuka kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda sebagai penerus bangsa untuk menimba ilmu seluas-luasnya di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia.

Pihak kampus mengenang almarhum Boyke sebagai sosok yang santai, egaliter namun disiplin dan berdedikasi tinggi dalam membangun kampus. Wakil Rektor Bidang Akademik UKRI, Arining Wibowo mengaku, dalam masa kepemimpinan almarhum, sejumlah pencapaian berhasil dilakukan oleh kampus.

"Antara lain adalah perbaikan akreditasi menjadi B, adanya penambahan program studi, mensejahterakan dosen dan karyawan serta jumlah mahasiswa meningkat 2 kali lipat," ungkapnya.

Baca Juga: Dokter Boyke Meninggal dan 4 Berita Populer Lainnya

Load More