SuaraJabar.id - Pemuda berusia 18 tahun berinisial FAW, yang bekerja sebagai sopir ojek online, nekat membuat materi video lelucon dirinya ditusuk orang tak dikenal hanya demi mendapat perhatian keluarga.
Video prank FAW tersebut viral di media sosial dan membuat geger. Sebab, FAW disebut ojol yang menjadi korban penusukan di kawasan Dago Resort, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Setelah ditangkap polisi, FAW mengakui membuat prank penusukan demi bisa membuat laporan palsu. Laporan palsu penganiayaan itu dilakukan FAW beberapa waktu lalu ke Polsek Cimenyan.
"Laporannya adalah terjadi penyaniayaan terhadap dirinya berupa penusukan di bagian perut," tutur Kasat Reskrim Polresta Bandung Ajun Komisaris Agta Bhuwana Putra, seperti diberitakan Ayobandung.com—jaringan Suara.com, Sabtu (11/1/2020).
Untuk memuluskan laporannya, Agta menjelaskan, FAW diam di pinggiran jalan kawasan Dago Resort dalam keadaan pisau seperti menembus jaket ojol bagian perut.
"Dia bilang ditemukan oleh warga. Setelah dilakukan visum dan dilakukan penyidikan selama tiga hari, kami menyimpulkan dia membuat laporan palsu," katanya.
FAW juga mengakui laporan yang dibuatnya tidaklah benar. Menurut Agta, FAW nekat membuat laporan palsu untuk mencari perhatian dari keluarganya.
"Ada masalah keluarga, jadinya mencari perhatian dengan membuat laporan seolah-olah menjadi korban penganiayaan," ujarnya.
Walaupun telah membuat laporan palsu, Polisi tidak menahan FAW. Menurut Agta, untuk sementara dia hanya diberi pembinaan.
Baca Juga: Keluarga Sempat Mengira Kematian Lina Jubaedah Cuma Prank
"Dilakukan pembinaan, sambil menunggu arahan dari pimpinan," katanya.
Berita Terkait
-
Pejabat Kabupaten Bandung Terjaring OTT, Pungli Sejumlah Kepala Sekolah
-
Komunitas Sopir Ojol Masih Tunggu Klarifikasi Iis Dahlia, Belum Ada Somasi
-
Situasi Makin Panas, Iis Dahlia Bantah Hina Profesi Sopir Ojol
-
Rumah Iis Dahlia Digeruduk Puluhan Sopir Ojol
-
Melihat Kolam Retensi Cieunteung di Kabupaten Bandung
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
Terkini
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?