SuaraJabar.id - Pascalongsor yang terjadi di Kecamatan Sukajaya pada Rabu (1/1/2020) membuat sejumlah akses jalan utama di wilayah tersebut terputus.
Meski begitu, Bupati Bogor Ade Yasin menjanjikan pada pekan ini semua akses jalan yang tertutup longsoran bisa dibuka kembali.
"Akses (yang tertutup) tinggal dua desa lagi. Minggu-minggu ini sudah bisa, alhamdulillah kita dibantu Kementerian PUPR, banyak alat berat yang diturunkan, jumlahnya 17 unit," ujarnya seperti diberitakan Antara pada Minggu (12/1/2020).
Setelah melakukan peninjauan langsung seharian pada hari Sabtu (11/1/2020), Ade Yasin memastikan masih tersisa dua desa yang belum bisa diakses kendaraan, dari sebelumnya berjumlah sembilan desa. Dua desa itu, yakni Desa Cisarua dan Desa Cileuksa.
Menurutnya, untuk membuka akses-akses jalan yang tertutup longsoran di Sukajaya itu bukan perkara mudah. Pasalnya, akses jalan di Sukajaya berbentuk mengitar gunung, tepiannya merupakan tebing-tebing tanah yang belum diturap.
Seperti halnya pada jalan menuju Desa Urug yang baru saja dibuka, longsoran terjadi lebih dari satu titik, masing-masing memiliki panjang tak kurang dari 50 meter. Ade bahkan sempat menerima laporan bahwa ketebalan material tanah yang menutup jalannya mencapai tiga meter.
Lebih lanjut, ia menyebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terpaksa membuka akses baru menuju Desa Urug karena jalan yang tertimbun longsor ikut hancur terbawa tanah ke tebing di bawahnya.
"Saya telepon Pak Menteri PUPR, bahwa beliau membuka jalan baru supaya mempermudah akses, karena jalan yang lama amblas," katanya.
Selain itu, dia memastikan Pemkab Bogor akan bertanggung jawab terhadap penggunaan tanah pribadi masyarakat yang kini dijadikan akses jalan baru menuju Desa Urug.
Baca Juga: Bupati Bogor Tunjuk Dandim 0621 Pegang Komando Penanganan Bencana Sukajaya
Selain menyambangi Desa Urug, ia sempat meninjau pembukaan akses menuju Desa Cileuksa yang kini sedang dikerjakan di Desa Pasir Madang. Ade juga memastikan, pasokan logistik ke desa yang sempat dan masih terisolir berjalan lancar, salah satunya melalui helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Alhamdulillah tidak ada yang kelaparan, yang saya khawatirkan kan kelaparan, ternyata tidak."
Berita Terkait
-
Tiga Korban Longsor Belum Ditemukan, Basarnas Perpanjang Masa Pencarian
-
Bupati Bogor Tunjuk Dandim 0621 Pegang Komando Penanganan Bencana Sukajaya
-
Akan Melahirkan, Warga Korban Longsor Sukajaya Dievakuasi Helikopter TNI AU
-
Akses Beberapa Desa Terisolasi Akibat Longsor di Sukajaya Mulai Terbuka
-
Longsor di Bogor, Jokowi Berharap Masyarakat Mau Direlokasi Sejauh 2 Km
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Selebgram Cianjur RW Diduga Gelapkan Dana Talangan Buronan Interpol, Polisi Siapkan...
-
Mengenang Jejak Pengabdian Dini Yuliani: Dari Pebisnis Ulung hingga Ketua PKK
-
26 Tambang di Jabar Ditutup Dedi Mulyadi, Menteri ESDM : Saya Belum Tahu
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!