SuaraJabar.id - Bupati Ade Yasin menunjuk Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor Letkol (Inf) Harry Eko Sutrisno, sebagai komandan tim tanggap darurat bencana di kawasan bencana Kecamatan Sukajaya.
Penunjukan tersebut disampaikan Sekda Pemkab Bogor Burhanudin saat meninjau lokasi terdampak longsor di Kecamatan Sukajaya pada Kamis (9/1/2020).
"Sesuai instruksi Bupati Bogor, untuk menugaskan anggotanya di masing-masing posko dan langsung di bawah komando dandim," ujarnya seperti dilansir Antara.
Penunjukan Dandim 0621 tersebut, disebut Burhanudian dilakukan agar penanganan dampak bencana lebih cepat teratasi.
"Saya tidak ingin menyalahkan mereka (BPBD) karena ini bencana. Sekarang intinya dengan satu komando, harapannya lebih cepat terkoordinasi dalam penanganannya," katanya.
Dandim 0621/Kabupaten Bogor yang juga komandan tim tanggap darurat Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno mengatakan, meski baru menggelar apel siaga darurat bencana pada Kamis (9/1/2020) pagi, tetapi penanganan secara serius sudah dilakukan sejak terjadinya bencana pada Rabu (1/1/2020).
"Di lapangan walau belum ada penunjukan, kami TNI dan Polri dari hari pertama sudah bergerak," ujarnya.
Ia mengaku akan fokus mengoordinasikan para unsur yang terlibat, termasuk BPBD Kabupaten Bogor dalam penanganan bencana alam di daerah itu.
Pasalnya, katanya, meski sudah memasuki hari kedelapan pascabencana, masih ada tiga desa di Kecamatan Sukajaya yang belum bisa diakses oleh kendaraan. Tiga desa itu adalah Cileuksa, Cisarua dan Kiarasari.
Baca Juga: Akan Melahirkan, Warga Korban Longsor Sukajaya Dievakuasi Helikopter TNI AU
Untuk diketahui, bencana yang terjadi di Sukajaya terjadi pada Rabu (1/1/2020) sekira pukul 06.00 WIB. Saat itu, terjadi hujan deras yang membuat Sungai Cidurian Kabupaten Bogor meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah sekitarnya banjir dan longsor.
Beberapa kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bogor yang terdampak bencana tersebut, yaitu Sukajaya, Cigudeg, Nanggung dan Jasinga. (Antara)
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Minta Kemenhut Reboisasi Hutan Gundul di Kawasan Bencana
-
Sebanyak 34 Gedung Sekolah di Kabupaten Bogor Terdampak Banjir dan Longsor
-
Akses Beberapa Desa Terisolasi Akibat Longsor di Sukajaya Mulai Terbuka
-
Longsor di Bogor, Jokowi Berharap Masyarakat Mau Direlokasi Sejauh 2 Km
-
Menteri PUPR Terjunkan 13 Alat Berat Buka Jalan Karena Longsor di Sukajaya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027