SuaraJabar.id - Sebanyak 34 sekolah terdampak bencana banjir dan longsor wilayah di Kabupaten Bogor pada Rabu (1/1/2020). Akibatnya, 8.401 siswa dan 330 tenaga pengajar diliburkan sementara.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor Atis Tardiana mengatakan, jumlah sekolah terdampak tersebar di tujuh kecamatan dan 14 sekolah di antaranya rusak diterjang banjir dan longsor.
"Jadi ada sebagian sekolah yang rusak, juga ada sekolah yang dijadikan tempat pengungsian dan akses lokasi enggak bisa ditembus karena jalannya terkena longsor," kata Atis pada Rabu (8/1/2020).
Atis menambahkan, sekolah paling terdampak berada di wilayah Bogor Barat, tepatnya di Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Nanggung dan Kecamatan Cigudeg.
"Sekolah yang paling banyak terdampak bencana di Bogor Barat, di Kecamatan Sukajaya, Cigudeg dan Nanggung. Rata-rata bangunan rusak, terancam dan jadi tempat pengungsian korban bencana," jelasnya.
Berikut daftar sekolah terdampak bencana banjir dan longsor dari 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor :
1. Kecamatan Sukajaya :
- 2 sekolah rusak berat (SDN Banar 02 dan SDN Cileuksa 02).
- 5 sekolah akses tertutup longsor (SDN Banar 01, SDN Cileuksa 05, SDN Ciputih, SDN Kiarapandak 02 dan SDN Pasirmadang 02).
- 5 sekolah dijadikan tempat pengungsian (SDN Cileuksa 01, SDN Cileuksa 03, SDN Cipayung 01, SDN Cipatat dan SDN Sukajaya 03).
2. Kecamatan Cigudeg :
Baca Juga: Longsor di Bogor, Jokowi Berharap Masyarakat Mau Direlokasi Sejauh 2 Km
- 9 sekolah terdampak (SDN Cigowong 01, SDN Cigowong 03, SDN Sukamaju 03, SDN Bunar 02, SDN Bunar 03, SDN Papanggungan, SDN Parakantiga, SDN Sukamaju 01 dan SDN Sukamaju 02).
3. Kecamatan Nanggung :
- 6 sekolah dijadikan tempat pengungsian (SDN Rancabakti, SDN Pasir Peuteuy, SDN Malasari 02, SDN Nangela, SDN Parigi dan SDN Watas).
4. Kecamatan Citeurep :
-3 sekolah rusak diterjang banjir (SDN Tajur 02, SDN Citeureup 02 dan SDN Puspanegara).
5. Kecamatan Cibinong :
Berita Terkait
-
Longsor di Bogor, Jokowi Berharap Masyarakat Mau Direlokasi Sejauh 2 Km
-
Bogor Longsor di Hari Pertama 2020: 766 Rumah Rusak, 4.146 Jiwa Mengungsi
-
Heli TNI AU Dikerahkan untuk Distribusi Logistik Korban Banjir di Bogor
-
Derita Korban Longsor Bogor: Tak Ada yang Tersisa, Rumah Rata dengan Tanah
-
Jembatan Gantung Tersapu Banjir, Akses Utama Tiga Kampung di Bogor Putus
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?