SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bogor diusulkan mempunyai trem, kereta yang beroperasi di jalan raya. Hasil kajian menyimpulkan bahwa jalan-jalan di Kota Bogor layak dilintasi moda transportasi jenis trem.
Kajian dilakukan oleh PT Colas Rail selaku konsultan pembangunan trem. Konsultan menyampaikan hasil kajian soal kelayakan moda transportasi trem dioperasikan di Kota Bogor. Hasil kajian kajian tersebut disampaikan oleh konsultan di hadapan Wakil Wali Kota Bogor dan jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Bogor di Balai Kota Bogor.
"Baik infrastruktur jalan maupun kontur daerah dinilai memenuhi syarat," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Hadir pada presentasi penyampaian hasil kajian tersebut, antara lain, pimpinan dari mitra lokal PT Colas Rail, yakni PT Iroda Mitra Corporation dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono.
Baca Juga: Pemkot Bogor Jajaki Realisasi Trem untuk Moda Transportasi Massal
Konsultan, menurut Dedie, merekomendasikan jika Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan trem sebaiknya menggunakan trem baru yang desainnya disesuaikan dengan kondisi jalan-jalan di Kota Bogor.
"Sebelumnya, ada usulan hibah trem dari Belanda kepada Kota Bogor," katanya.
Menurut Dedie, jika Pemerintah Kota Bogor akan mengoperasikan trem hibah dari Belanda, desainnya kurang cocok dengan kondisi jalan-jalan di Kota Bogotmr.
"Trem hibah dari Belanda, desainnya besar dan tinggi dari permukaan jalan juga cukup tinggi, yakni sekitar 90 centimeter," katanya.
Opsi yang direkomendasikan, kata dia, adalah memesan trem dari perusahaan pembuatan kereta api PT INKA di Madiun (Jawa Timur) yang desainnya disesuaikan dengan kondisi di Kota Bogor.
Baca Juga: Teror Penembakan Massal di Stasiun Trem Utrech Belanda, 7 Korban
Pemerintah Kota Bogor akan berkonsultasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menyampaikan rekomendasi dari hasil kajian yang dilakukan konsultan PT Colas Rail terkait rencana operasional moda transportasi trem di daerah itu. Menurut Dedie A Rachim, PT Colas Rail saat mempresentasikan hasil kajiannya soal moda transporasi trem menyimpulkan bahwa jalan-jalan di Kota Bogor layak dilintasi trem.
Berita Terkait
-
5 Kolam Renang di Bogor Referensi Wisata Air untuk Liburan
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
Wajah Baru Museum Zoologi Bogor Setelah 130 Tahun: Lebih Modern dan Instagramable
-
Libur Lebaran, Kawasan Wisata Puncak Macet Total
-
Puncak Macet Parah Lebaran Ini? 3 Titik Ini Jadi Biang Keroknya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H