SuaraJabar.id - Banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor memberikan dampak besar pada warga yang menjadi korban.
Terhitung, 60 orang tewas dan 17.869 warga mengungsi akibat kejadian yang terjadi pada awal tahun 2020 itu.
Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin mengatakan setelah ini pihaknya akan merelokasi warga tersebut. Selain itu pihaknya juga saat ini tengah fokus memenuhi kebutuhan para pengungsi.
"Saat ini Kabupaten Bogor fokus tangani pengungsi dan relokasi, karena pengungsi masih banyak ya. Sementara kami fokus untuk pengungsian dan relokasi," ujar Ade, di Ruang VIP Bandara Halimperdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
Selain itu, ia menyebut penyebab utama kejadian ini adalah maraknya penambangan dan penebangan pohon secara liar dan ilegal. Ia menyatakan akan menutup lokasi tambang dan melakukan penghijauan.
"Setelah selesai persoalan dengan pengungsi, kami akan hijaukan kembali lahan-lahan diadakan perhutanan kembali," jelasnya.
Selain berurusan dengan penambang ilegal, ia mengaku akan memantau kegiatan yang legal. Menurutnya kegiatan penambangan yang berizin juga berpotensi disalahgunakan dan menyebabkan tanah longsor.
"Ada yang legal dan ilegal tapi yang legal pun harus dipantau juga karena tidak semua terlihat dan dalamnya enggak tahu, yang jelas harus tuntas karena kalau didiamkan bisa kejadian lagi," katanya.
Baca Juga: Daerah Longsor di Bogor akan Dijadikan Lokasi Penghijauan
Berita Terkait
-
Wakapolri: Penambang Liar di Bogor akan Ditindak Tegas
-
Daerah Longsor di Bogor akan Dijadikan Lokasi Penghijauan
-
Korban Longsor Bogor Akan Direlokasi, Dapat Rumah Gratis
-
Atasi Banjir di Kawasn Bogor dan Sekitarnya, Waduk Cijurey Bakal Dibangun
-
Pasca Banjir Besar, Status Bencana di Bekasi Turun Rabu Ini
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana