SuaraJabar.id - Video yang memperlihatkan seorang pria dan wanita memaki-maki polisi lalu lintas sedang viral di media sosial. Kejadian dalam video itu terjadi di Purwakarta, Jawa Barat.
Rekaman itu pertama kali disebarkan oleh akun Instagram @jokersupriadi pada Senin (20/1/2020). Kemudian akun-akun Instagram lainnya mengunggah ulang video tersebut.
Dalam video berdurasi sekitar 29 detik itu memperlihatkan seorang pemuda di dalam mobil mengeluarkan kata-kata kasar saat sedang mengemudi.
Ia marah karena lampu lalu lintas telah menunjukkan warna hijau tapi polisi tidak memperbolehkannya berjalan.
Pemuda itu berkata, "Bilang apa? Tapi lampu aku kan ijo, itu orangnya, b*****t".
Sementara seorang wanita yang merekam video itu juga ikut memaki-maki polisi lalu lintas yang sedang bertugas di jalan raya tersebut.
Akun @jokersupriadi yang membagikan video tersebut berharap agar pemuda dan wanita yang memaki polisi sadar bahwa perbuatannya salah.
"Semoga anda dan teman anda bisa lebih menghargai polisi lalu lintas yang sedang bertugas demi kelancaran dan keselamatan anda di jalan raya juga tentunya, sekian dan terimakasih," tulis @jokersupriadi, seperti dikutip Suara.com, Selasa (21/1/2020).
Kekinian, muncul video berikutnya yang merupakan klarifikasi dan permintaan maaf dua anak muda yang memaki polisi itu.
Baca Juga: Potret Angkutan Umum Jeneponto-Makassar, Muatannya Bikin Ngeri Sendiri
Video permintaan maaf ini disebarkan oleh akun Instagram @ndorobeii.
Dalam rekaman itu, mereka berkata, "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, mau mohon maaf dan mengklarifikasi atas video yang sempat viral kepada kepolisian Purwakarta. Kita akui kita salah telah menyebarkan video tersebut. Ini kesalahan kita berdua".
Ribuan warganet telah memberikan respon kepada video ini. Mereka menghujat pria dan wanita yang ada di video tersebut.
Berita Terkait
-
Tembak 2 Polisi Hingga Tewas, Pria di Hawai Ngamuk Lalu Bakar Diri
-
Pemuda yang Tabrak Polantas di Senayan Positif Pakai Ganja
-
Briptu Polisi Gugur Ditabrak Pemuda yang Hendak Ditilang di Senayan
-
Kerajaan Agung Sejagat, Cara Totok Menipu Masyarakat Setengah Feodal
-
Jalan 5 Km Tanpa Alas Kaki, Remaja ini Sendirian Bawa Jenazah Ibunya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi
-
Dramatis! Kronologi WNI Asal Sukabumi Jadi Korban Pengantin Pesanan di China
-
Waduh! WNI Asal Sukabumi Jadi Korban Pengantin Pesanan di China
-
Komisioner Kompolnas Buka Suara Terkait Larangan Polisi Aktif Menjabat di Organisasi Sipil
-
19 Tersangka dan 4 Proyek Ganda, Siapa Lagi yang Terseret Usai OTT?