SuaraJabar.id - Sebanyak empat kejadian tanah longsor dan satu kejadian banjir bandang terjadi di Kabupaten Bandung Barat sepanjang Minggu (16/2/2020).
BPBD Bandung Barat mencatat kejadian tanah longsor di antaranya terjadi di Kampung Gunung Bentang wilayah RT 04/RW 05, Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang. Kejadian longsor terjadi pada pukul 17.00 WIB.
"Longsor disebabkan hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi waktu yang lama, mengakibatkan tebing setinggi 20 meter dan lebar 25 meter mengalami longsor," kata Kepala BPDB Kabupaten Bandung Barat Duddy Prabowo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (16/2/2020).
Akibatnya empat rumah warga mengalami kerusakan. Satu di antaranya mengalami kerusakan dengan kategori sedang. Antisipasi terjadinya longsor susulan para warga yang terdampak, telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Baca Juga: Longsor di Tujuh Titik Jalur Akses Geopark Ciletuh, Wisatawan Tertahan
Kemudian longsor juga terjadi di Kecamatan Saguling, tepatnya tebing yang berada di Jalan arah Bojonghaleang menuju Cikande Saguling, sempat tertutup material longsor dari tebing yang mengalami pergerakan tanah dengan ketinggian 10 meter dan lebar enam meter.
"Saat ini akses jalan sudah dapat dilalui baik roda dua maupun roda empat. Kejadiannya pada pukul 17.00 WIB," ucapnya.
Kejadian tanah longsor juga terjadi di Kampung Gunung Bentang, RT 1 RW 23, Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang. Longsor yang terjadi pada pukul 17.00 WIB itu, menimpa sebuah sekolah yakni SD Negeri 2 Gunung Bentang.
Longsor mengakibatkan dua ruangan di SDN 2 mengalami kerusakan. Diantaranya ruangan kantor kepala sekolah dan ruangan UKS. Di lokasi longsor, material longsor yang didominasi lumpur masih menutupi SDN tersebut.
"Tanah longsor juga terjadi di Kampung Nyondol, tepatnya di RT 2 RW 8, Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, pada pukul 16 30 WIB," katanya.
Baca Juga: Ada Perbaikan Titik Longsor Cipularang Warga Diimbau Lewat Jalur Alternatif
Kejadian itu dipicu hujan dengan intesitas tinggi, yang memicu longsor. Akibatnya satu rumah warga, tembok belakangnya rubuh dan menimpa bangunan utama. Pemilik rumah dan warga di sekita lokasi kejadian tengah antisipasi jika terjadi kembali longsor susulan.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Sebulan Menjabat Jadi Bupati, Jeje Govinda Bingung Ditanya Dedi Mulyadi
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Syahnaz Sadiqah Jadi Ketua PKK, Publik Malah Ributkan Gelar Hajah
-
Apakah Ketua PKK Digaji? Jabatan Baru Syahnaz Sadiqah setelah Resmi Jadi Istri Bupati
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal