SuaraJabar.id - Longsor di Padalarang, Bandung menerjang SDN 2 Gunung Bentang, Kampung Gunung Bentang. Senin (17/2/2020) pagi tadi, nampak sejumlah siswa membersihkan lumpur-lumpur yang memasuki kelas mereka. Tidak ada aktifitas belajar mengajar atau upacara bendera yang biasa dilakukan setiap awal pekan.
Beberapa di antaranya memakai seragam sekolah. Namun banyak diantaranya menggunakan baju bebas. Kebanyakan mereka menggunakan tidak menggunakan alas kaki, dengan alasan licin.
Wajar saja, karena lantai sekolah mereka bercampur dengan lumpur, yang menyebabkan licin jika menggunakan sepatu.
Terlihat juga sejumlah guru yang menggunakan seragam Korpri, tengah mengamankan beberapa dokumen dan beberapa buku pelajaran. Mereka juga mengamankan beberapa peralatan pendukung belajar mengajar.
Baca Juga: Viral di Medsos, Info Longsor di Tol Cipularang Ternyata Hoaks
Ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan ruangan kepala sekolah, sudah tidak berbentuk. Tembok belakang dua ruangan itu runtuh. Air setinggi mata kaki dan lumpur menghiasi ruangan itu.
"Kejadian (longsor) nya, kemarin sore. Ada air bah gitu dari pasir (bukit) dari atas menimpa ke ruangan UKS dan langsung merobohkan tembok. Berimbas juga ke ruangan kepala sekolah," kata Kepala Sekolah SDN 2 Gunung Bentang, Dede Marfuah, saat ditemui di sekolah tersebut.
Dede menuturkan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah. Sekira pukul 16.00 WIB, kemarin, penjaga sekolah mengecek ke sekolah untuk membersihkan sekolah.
Saat sampai di sekolah, air sudah menggenangi area sekolah dan beberapa ruangan kelas. Kemudian ia mengecek ke ruangan UKS, dan dilihatnya sudah dalam keadaan hancur, berikut dengan ruangan kepala sekolah.
Dede mengaku, sejak 2013 saat ia menjabat kepala sekolah, baru kali ini terjadi kejadian seperti ini. Ia tidak mengetahui pasti apa penyebab longsor terjadi. Namun ia menduga, terjadinya longsor karena tidak adanya saluran air jika terjadi hujan besar.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Longsor dan Banjir Bandang Kepung Bandung Barat
Lokasi sekolah memang berada di bawah perbukitan. Bahkan saat wartawan mendatangi lokasi, genangan-genangan lumpur juga menghiasi jalanan. Bersama warga dan TNI serta Pemda, terlihat tengah membersihkan material lumpur yang tumpah ke jalanan.
Berita Terkait
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
-
Tragedi Gunung Botak, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
-
Ngeri! Banjir Terjang Perumahan Depok, Turap Longsor Jebolkan Rumah Warga!
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Puncak Bogor Hingga Jembatan Putus
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang