SuaraJabar.id - Tersangka penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Zikria Dzatil mengaku masih trauma atas kasus yang menimpanya.
Akibat ulah jemarinya menyebut Risma sebagai kodok betina di media sosial, Zikria mengaku diteror hingga anaknya diancam akan diculik pelaku misterius.
"Yang saya takutin waktu itu oknum, saya sudah tahu bully-annya itu. Ada yang bilang mau culik anak saya lah, ada yang mau samperin rumah saya," kata Zikria, saat ditemui Suara.com di rumahmya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Kota Bogor, Kamis (27/2/2020).
Bahkan, foto-foto anggota kelurganya pun menyebar di media sosial yang semakin membuatnya khawatir soal psikologi dan keamanan anak-anaknya.
"Paling saya pikirin itu anak saya perempuan yang kerja, takut kenapa-kenapa. Foto-foto keluarga saya tuh di-share semua gitu, kan saya semakin parno (paranoid) soal anak. Satu sisi kan saya yang salah bukan anak saya, harusnya saya aja yang dicecar," kata dia.
Meski demikian, ibu tiga anak itu mengaku tidak ingin memperpanjang masalah tersebut. Terpenting, tambah Zikria, dirinya sudah pulang ke rumah dan kembali berkumpul dengan keluraga tercinta.
"Tapi saya mau belajar ikhlas, mau legawa semua yang berlalu biarlah berlalu. Saya enggak mau lagi berurusan dengan hukum, yang penting saya kondisi sehat, sudah pulang ke rumah," kata dia.
Seperti diketahui, Zikria Dzatil menjadi tersangka kasus penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani melalui Facebook. Ia ditangkap di rumahnya oleh polisi pda Jumat 31 Januari 2020.
Suami Zikria dan kuasa hukumnya pun mengajukan permohonan penagguhan penahanan dan menjadi penjamin karena anaknya yang masih berusia 2 tahun membutuhkan ASI. Akhirnya, polisi mengabulkan permohona tersebut pada Senin 17 Februari 2020.
Baca Juga: Risma Bertahan di Surabaya, Lepaskan Ambisi Kekuasaan Demi Kemanusiaan
Kontributor : Rambiga
Tag
Berita Terkait
-
Sudah Pulang ke Bogor, Penghina Wali Kota Surabaya Akui Masih Trauma
-
Setelah Ditangguhkan, Rumah Penghina Wali Kota Risma di Bogor Sepi
-
Wali Kota Risma Tolak Diajak Ketemu Sang Penghina, Zikria Dzatil
-
Kasusnya Belum Usai, Zikria bersama Suami dan Anaknya Tinggal di Kantor LBH
-
Kapok Main Medsos Usai Hina Wali Kota Risma, Zikria: Jangan Seperti Saya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem