SuaraJabar.id - Tingginya angka kecelakaan di ruas Tol Purbaleunyi membuat Polres Purwakarta, Jawa Barat mengaktifkan kembali alat canggih speed gun atau alat pengukur kecepatan kendaraan.
Kasat Lantas Polres PurwakartA AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan, kembali diaktifkan speed gun dilakukan untuk menekan angka kecelakaan di Tol Purbaleunyi, yang disebabkan oleh kecepatan kendaraan.
Kecepatan kendaraan di jalan tol diketahui minimal 60 kilometer per jam dan batas maksimal kecepatan 100 kilometer per jam.
"Menggunakan speed gun setidaknya dapat mengurangi kasus kecelakaan yang disebabkan pada pengendalian kecepatan kendaraan," ujar Zanuar sebagaimana dilansir Ayobandung, Selasa (3/3/2020).
Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Longsor di Bandung Barat Dekat Tol Purbaleunyi
Ia menyebut alat ini sebetulnya telah lama dimiliki hanya kini kembali diaktifkan kembali guna mengurangi angka kecelakaan. Alat ini telah diuji coba bersama PJR Korlantas dan Dirlantas.
"Speed gun baru ada satu tapi kalau Dirlantas ada dua. Mudah-mudahan bisa kurangi kecelakaan di Cipularang," kata dia.
Ia mengakui, saat ini belum ada petugas khusus untuk mengukur batas kecepatan kendaraan di sepanjang Jalan Tol Purbaleunyi.
"Belum ada, namun kami akan mencegah jelang operasi ketupat dan lebaran untuk melakukan intensif penindakan, dan berkoordinasi dengan Dishub untuk di jalan arteri mengenai penindakan kendaraan yang overload," ujar Kasat.
Baca Juga: Api Kebakaran Pipa Reda, Jalan Tol Purbaleunyi Kembali Dibuka
Berita Terkait
-
Punya Daftar Riwayat Kecelakaan yang Panjang, Benarkah Tol Cipularang Angker?
-
Hindari Kecelakaan Seperti di Cipularang, Begini Tips Berkendara Aman saat Melintas di Jalan Tol
-
Posisi Kendaraan Menumpuk, Petugas Sempat Kesulitan Evakuasi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Lakukan Evakuasi
-
Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi: Kendaraan Ringsek, Akses Jakarta Lumpuh
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang