SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyebutkan, tiga rumah rusak akibat terdampak longsor dan tertimpa pohon setelah angin kencang menerjang Kecamatan Samarang dan Bungbulamg, Garut.
Bencana alam tanah longsor dan angin kencang yang terjadi, Kamis (5/3/2020) tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian materi akibat kerusakan bangunan rumah.
"Ada tiga rumah yang rusak, dan satu terancam longsor," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan di Garut, Jumat (6/2/2020).
Dua rumah warga yang rusak tertimpa pohon akibat angin kencang terjadi di Desa Margalaksana, Kecamatan Bungbulang, dan satu rumah rusak tertimbun longsor di Kampung Ciwedang, Desa Padamulya, Kecamatan Pasirwangi.
Baca Juga: Penampilan Baru Vina Garut Berjilbab, Tunggu Putusan Seks Gangbang
"Pemilik rumah yang rumahnya tertimpa longsor maupun terancam di Pasirwangi sementara diungsikan ke rumah tetangga," katanya.
Laporan yang diterima BPBD Garut terdapat 11 kecamatan yang dilanda bencana alam longsor dan angin kencang. Daerah yang dilanda angin kencang menyebabkan pohon roboh dan menimpa bangunan rumah maupun jalan raya, selanjutnya bencana longsor menimbun rumah.
"Angin kencang itu menyebabkan banyak pohon roboh lalu menimpa rumah, jalan, hingga fasilitas umum," katanya.
Daerah yang dilanda bencana longsor, kata Tubagus, akibat curah hujan yang tinggi kemudian kondisi tanah labil dan minimnya pohon tegakan di lokasi longsor. Longsor juga menimpa bangunan sekolah di Kecamatan Pamulihan, akibatnya sekolah tersebut tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. (Antara)
Baca Juga: Pemeran Video Mesum Vina Garut Dituntut 5 Tahun Penjara
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Usai Nyoblos di TPS Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu Berharap Pilkada 2024 Berjalan Lancar
-
Komitmen BRI Layani Seluruh Nasabah Termasuk Penyandang Disabilitas Telah Terbukti dan Ini Respons Publik
-
Usai Nyoblos di Purwakarta, Ini Harapan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta