SuaraJabar.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengakui tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona atau COVID-19.
Arya juga mengaku siap menjalani masa karantina selama 14 hari setelah dirinya pulang ke Indonesia. Hal itu disampaikan Bima Arya melalui keterangan foto saat melakukan kunjungan ke Azerbaijan.
Lewat akun Instagram pribadinya, Bima Arya sempat memjelaskan soal penandatanganan kerja sama dengan Mal Pelayanan Publik di Azerbaijan.
"Kota Bogor menjadi rujukan Mall Pelayanan Publik tingkat Nasional. Kemarin didampingi pak Duta Besar @husnanbeyfananie saya menandatangani kerjasama dengan Mall Pelayanan Publik di Azerbaijan untuk terus tingkatkan inovasi pelayanan. Ini yang terbaik menurut standard PBB. Ada kerjasama pelatihan dan pengembangan teknologi," katanya seperti dikutip dari akun @bimaaryasugiarto, Sabtu (14/3/2020).
Dalam foto itu, terlihat Bima Arya mengekspresikan tanda terima kasih tanpa bersentuhan tangan.
Lebih lanjut, Bima Arya mengaku siap untuk menjalani pemantauan kesehatan setelah kembali ke tanah air.
"Insya Allah besok kembali ke Kota Bogor dan siap jadi Orang Dalam Pemantauan (ODP). Selama 14 hari akan dipantau kesehatan saya untuk pastikan bersih dari Virus Corona. Yang baru pulang dari luar negeri jangan lupa lapor ke Dinas Kesehatan, Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat," kata dia.
Selain dalam keterangan foto, Bima Arya juga mengunggah sebuah video untuk berpesan kepada warga Bogor untuk tetap waspada soal penularan corona.
“Warga Bogor yang saya cintai, perkembangan virus corona tidak bisa dianggap enteng harus kita sikapi dengan sangat serius, pemerintah kota terus memantau perkembangan terkini," kata dia.
Baca Juga: WHO Surati Presiden Soal Corona Covid-19, Pemerintah Beli 10.000 Alat Tes
Dalam unggahan tersebut, Bima Arya menjelaskan bahwa orang yang telah melakukan perjalanan ke luar negeri meski tidak memiliki keluhan harus tetap dipantau.
“Ada orang-orang dalam pemantauan yaitu orang-orang yang punya riwayat ke luar negeri, walaupun tidak memiliki keluhan tetapi harus dipantau oleh Dinkes dan Puskesmas,” ujarnya.
Tercatat kata Bima, sempat ada 20 orang yang dinyatakan dalam pemantauan tetapi kemudian dinyatakan sehat dan negatif lalu kembali bisa beraktivitas. Ada satu orang yang sempat dinyatakan dalam pengawasan dikirim ke Jakarta dan juga sudah dinyatakan negatif.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, Bima Arya mengimbau kepada seluruh warga Bogor untuk mengurangi, membatasi aktifitas yang melibatkan massa dalam jumlah banyak.
“Pemerintah kota mengimbau kepada seluruh warga kota Bogor untuk mengurangi, membatasi aktivitas yang melibatkan banyak warga untuk mengurangi risiko penularan di tempat-tempat terbuka,” ujar Bima Arya
Pemerintah kota, kata dia, juga telah melakukan koordinasi dengan Panitia Bogor Half Marathon untuk menunda kegiatan yang rencananya akan digelar pada 22 Maret mendatang, sebagai bagian dari ikhtiar mengurangi risiko penularan virus corona atau Covid-19.
Berita Terkait
-
WHO Surati Presiden Soal Corona Covid-19, Pemerintah Beli 10.000 Alat Tes
-
Rincian Gejala Corona dari Hari ke Hari, Tidak Selalu Langsung Terdeteksi
-
Kabar Tom Hanks Meninggal karena Virus Corona, Hoax
-
Gara-gara Corona, Seluruh Sekolah di Depok Terpaksa Libur 2 Pekan
-
Diduga Jemaah Tablig Akbar, 3 WNI di Malaysia Positif Corona COVID-19
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Wakil Kepala Toko Alfamart Jadi Otak Pembunuhan dan Pemerkosaan Karyawati
-
7 Tips Merawat Kulkas Supaya Awet dan Tahan Lama
-
Mahasiswa IPB Teliti Joget Sadbor, Ternyata Petani Bisa Kaya dari TikTok!
-
Beda Jauh! Ahli Gizi dan Chef Bongkar Alasan Daging Sapi Impor Lebih Empuk dan Sehat dari Lokal
-
Sambut Gencatan Senjata, Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza