Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 14 Maret 2020 | 19:21 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya. (Suara.com/M. Yasir)

“Ada orang-orang dalam pemantauan yaitu orang-orang yang punya riwayat ke luar negeri, walaupun tidak memiliki keluhan tetapi harus dipantau oleh Dinkes dan Puskesmas,” ujarnya. 

Tercatat kata Bima, sempat ada 20 orang yang dinyatakan dalam pemantauan tetapi kemudian dinyatakan sehat dan negatif lalu kembali bisa beraktivitas. Ada satu orang yang sempat dinyatakan dalam pengawasan dikirim ke Jakarta dan juga sudah dinyatakan negatif.

Untuk mencegah penyebaran virus corona, Bima Arya mengimbau kepada seluruh warga Bogor untuk mengurangi, membatasi aktifitas yang melibatkan massa dalam jumlah banyak.

“Pemerintah kota mengimbau kepada seluruh warga kota Bogor untuk mengurangi, membatasi aktivitas yang melibatkan banyak warga untuk mengurangi risiko penularan di tempat-tempat terbuka,” ujar Bima Arya

Baca Juga: WHO Surati Presiden Soal Corona Covid-19, Pemerintah Beli 10.000 Alat Tes

Pemerintah kota, kata dia, juga telah melakukan koordinasi dengan Panitia Bogor Half Marathon untuk menunda kegiatan yang rencananya akan digelar pada 22 Maret mendatang, sebagai bagian dari ikhtiar mengurangi risiko penularan virus corona atau Covid-19.

“Warga Bogor mari kita terus jaga silaturahmi, jaga kesehatan kita, kita populerkan kembali salam khas, salam tradisional kita sesama warga. Semoga Allah SWT melindungi kita semua,” ujar Bima Arya.

Kontributor : Emi La Palau

Load More