SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bekasi membuat keputusan baru terkait dengan penyelenggaraan mingguan yakni, Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan. Kini, Pemkot Bekasi membuat keputusan untuk meniadakan CFD selama dua pekan pada, 15 Maret dan 20 Maret 2020.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan bahwa keputusan itu diambil seusai menggelar rapat dengan Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan sejumlah dinas terkait. Hasilnya, untuk sementara CFD ditiadakan.
“Kami coba rasionalisasi kondisi keselamatan nasional,” kata Tri kepada Suara.com saat dikonformasi melalui sambungan selularnya, Sabtu (14/3/2020)
Menurut Tri, Pemkot Bekasi akan mengeluarkan sejumlah keputusan mengenai penyebarah wabah virus corona atau Covid-19. Apalagi, World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia sudah mengubah status virus corona dari Public Health Emergency of International Concern menjadi Pandemi.
Untuk mengambil keputusan yang lebih kongkrit lagi, Pemkot Bekasi berencana kembali mengadakan rapat bersama dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rapat dengar pendapat itu akan mengambil keputusan atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh WHO.
“Pergerakan detik perdetik setiap keputusan, karena memang situasinya dinamis. Termasuk soal imbauan atau rekomendasi peliburan kegiatan belajar mengajar di sekolah akan dievaluasi nanti malam,” kata dia.
Selain CFD, acara Bekasi Night Festival yang rencananya digelar pada Minggu (15/3/2020) besok juga terpaksa ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.
Acara tersebut yang mengundang salah satu band ternama di Indonesia rencananya digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Bekasi.
Target pengunjung dalam kegiatan yang berlangsung di Summarecon Mall itu sebanyak 3.000 orang. Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi bersikeras untuk tetap menggelar acara tersebut.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Dirawat di RS, Jubir Covid19: Belum Positif Corona
"Kami menjaga kesehatan warga. (Acara) ini sebenarnya sudah kita persiapkan dengan matang. Besok (Minggu) sudah siap dilaksanakan, tapi demi keamanan dan kenyamanan serta kewaspadaan warga terhadap virus corona harus tetap yang utama,“ kata Kepala Dinas pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, Teddy Hafni.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Malas Keluar Rumah karena Virus Corona? Ini 5 Aktivitas yang Bisa Anda Coba
-
Status ODP Virus Corona, Bima Arya: Insya Allah Siap Dipantau 14 Hari
-
Jubir Corona Covid-19: Wabah Corona Bukan Darurat Tapi Bencana Nasional
-
WHO Surati Presiden Soal Corona Covid-19, Pemerintah Beli 10.000 Alat Tes
-
Gara-gara Corona, Seluruh Sekolah di Depok Terpaksa Libur 2 Pekan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar