SuaraJabar.id - Pemprov Jabar mengeluarkan protokol Salat Jumat dan Salat Berjemaah di lingkungan pemerintahan. Hal itu dilakukan untuk mewaspadai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Sekda Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan pelaksanaan Salat Jumat harus mengikuti protokol yang telah dikeluarkan. Salah satunya memastikan tempat ibadah bersih.
“Intinya pertama, sebaiknya di dalam Jumatan jadi untuk sifatnya homogen yang kita tahu persis orangnya tetapi dengan protokol Covid-19,” ujar Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Sate Bandung, Jalan Diponegoro pada Kamis (19/3/2020).
Setiawan juga mengimbau kepada jemaah yang akan melaksanakan Salat Jumat atau Salat berjemaah harus membawa sajadah sendiri serta mengimbau agar di masjid-masjid menyiapkan hand sanitizer.
Sebelumnya Pemrov Jabar mengeluarkan protokol pelaksanaan Salat Jumat di lingkungan Pemprov Jabar. Surat edaran bernomor 978/1630/Yanbangsos menjelaskan protokol pelaksanaan Salat Jumat dan Salat Berjemaah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Surat itu dikeluarkan berdasarkan Fatwa MUI nomor 14 tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi wabah Covid-19 bahwa di dalam pelaksanaan Salat Jumat dan Salat Berjemaah, jemaah tidak ada yang terpapar Covid-19.
“Sebaiknya kalaupun dilakukan (Salat Jumat) tetap sesuai protokol Covid-19, semua dalam protokol. Ceramah juga tidak terlalu panjang. Hand sanitizer disiapkan, dianjurkan untuk membawah sajadah sendiri."
Beberapa poin dalam surat protokol pelaksanaan Salat Jumat dan Salat Berjamaah itu di antaranya masjid untuk melaksanakan Salat berjemaah harus dibersihkan terlebih dahulu. DKM atau pengurus masjid menyiapkan hand sanitizer dan pengukur suhu tubuh elektrik.
Jarak antarjemaah yang sedang melaksanakan Salat Jumat atau Salat Berjemaah adalah satu meter. Khutbah Jumat disarankan sesingkat mungkin paling lama 15 menit. Setiap jemaah disarankan tidak melakukan kontak langsung.
Baca Juga: Update Corona di Jabar: Jumlah Pasien Positif 26 Warga, 2 Meninggal Dunia
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Update Corona di Jabar: Jumlah Pasien Positif 26 Warga, 2 Meninggal Dunia
-
Pemprov Jabar Siapkan 3 Skenario Terburuk Jika Corona Makin Mewabah
-
Polda Jabar Periksa Tiga Orang Penyebar Informasi Bohong Virus Corona
-
MUI Jabar Imbau Salat Jumat Dipersingkat karena Wabah Virus Corona
-
Update Pasien Positif Corona di Jabar, Kini Bertambah Tiga orang
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang