Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 20 Maret 2020 | 04:00 WIB
Tiga pasien awal Virus Corona di Indonesia asal Kota Depok yang dinyatakan sembuh. Kini sudah berada di rumahnya dan beraktivitas seperti biasa, Kamis (19/3/2020). [Suara. com/Supriyadi]

SuaraJabar.id - Tiga pasien Virus Corona asal Kota Depok bernomor pasien 01, 02 dan 03 yang telah dinyatakan sembuh, kini sudah tak lagi dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Kekinian, mereka sudah kembali ke rumahnya yang berada di wilayah Kota Depok dan kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Saat ditemui di kediamannya, mereka menceritakan proses awal gejala tertular Virus Corona atau Covid-19.

"Awalnya pada 17 Febuari 2020, (yang) aku (alami) gejalanya, seperti batuk, demam tinggi dan vertigo. (Kemudian) nyeri otot tulang dan otot-otot. Aku waktu itu langsung tidur dan keringatan sampai tiga kali sehari ganti baju. Kadang diare, muntah sehari," kata Sita Tyasutami, yang menjadi pasien 01, saat ditemui di kediamannya pada Kamis (19/3/2020).

Setelah mengalami hal itu, Sita langsung berinisiatif ke rumah sakit dan didiagnoasa ada penyakit dalam sehingga harus menjalani rontgen, ternyata ada flek di paru paru. Setelah itu, akhirnya dia dirawat di rumah sakit bersama ibunya dalam kondisi batuk terus menerus.

Baca Juga: Pasien Nomor 1, 2 dan 3 yang Sembuh, Dituding Pura-pura Terinfeksi Corona

"Bersamaan dengan ibu. Ibu didiagnosa tifus, kami berdua dirawat," kata dia.

Namun Sita merasa ada yang aneh setelah membaca gejala Covid-19. Akhirnya, dia melakukan tes Covid-19 karena gejala flu yang dialaminya saat itu.

"Ada dorongan dari keluarga untuk dites Covid-19. Tapi dari dokter untuk tes Covid-19 prosedurnya panjang dan tidak asal," kata dia.

Lalu dia bertemu dengan teman dari Malayasia di suatu tempat. Saat bertemu di tempat tersebut, diketahui ada warga negara asing yang telah positif terinfeksi Covid-19. Setelah itu, ia dites kembali ke rumah sakit dan pihak rumah sakit mengizinkannya untuk dites covid-19 dirinya bersama ibunya.

"Setelah itu langsung ditangani oleh pihak rumah sakit luar biasa di Depok," ucapnya.

Baca Juga: Pesan Ratri Pasien Positif Corona yang Sembuh: Rajin Berjemur dan Minum Air

Tak jauh berbeda dengan pasien 01, pasien 02 atas nama Maria Darmaningsih, yang tak lain merupakan ibu dari Sita mengaku awal mula gejala merasakan lelah dan tulang sakit. Dia merasakan nyeri otot dan lelah. Saat itu, ia langsung meminum obat penurun panas, paracetamol, dan juga memeriksakan diri ke dokter 24 jam.

Load More