SuaraJabar.id - Update pasien yang terpapar virus corona jenis baru atau Covid-19 di Jawa Barat hingga Sabtu (21/3) malam berjumlah 55 orang. Angka ini bertambah 14, setelah sebelumnya berjumlah 41 orang.
Dari pantauan Suara.com melalui website resmi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19, hingga Sabtu malam pukul 23.00 WIB tercatat pasien positif Covid-19 berjumlah 55 orang, pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 5 orang dan belum ada tambahan data pasien yang meninggal masih tetap 7 orang.
Sementara terpantau orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.774 orang, dengan rincian 813 di antaranya telah selesai dan 961 orang masih dalam pemantauan.
Sedangkan pasien dalam pemantauan (PDP) tercatat 157 pasien, dengan 45 di antaranya telah selesai dan 112 masih dalam pemantauan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, telah menyiapkan logistik berupa masker dan beberapa alat lainnya yang siap didistribusikan. Sekitar 1.000 Alat Pelindung Diri (APD) juga telah siap didistribusikan.
“Sehingga bantuan logistik
Kewaspadaan komunikasi pengetesan proaktif akan banyak dilakukan di zona yang terpapar positifnya banyak,” ujar Emil sapaan Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (21/3/2020).
Emil mengatakan, alat APD akan didahukukan kepada Rumah sakit Ring 1 dan 2 yang merawat PDP, akan dibagikan proporsional. Terkait masker juga kata Emil akan dibagikan kepada zona merah atau zona terpapar.
“Maka untuk masjer juga kita akan dahulukan pembagiannya di zona-zona yang terpapar,” ujar Emil.
Sebelumnya pemerintah provinsi Jawa Barat telah menetapkan tujuh daerah yang masuk dalam kategori zona merah penyebaran virus corona jenis baru Covid-19. Daerah tersebut diantaranya Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona Covid-19, Jalanan di Jakarta Disemprot Disinfektan
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Bintang Juventus Paulo Dybala Positif Terjangkit Corona
-
Innalillahi, Tiga Dokter Meninggal Diduga Terpapar COVID-19 dari Pasien
-
Kesal, Presiden Serbia Ancam Penjarakan Pemain Real Madrid
-
Hendra Setiawan Ingin Olimpiade Digelar Setelah Pandemi COVID-19 Berakhir
-
Plesir ke Taman Safari di Tengah Ancaman Corona, Petteri: Isi Waktu Libur
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang