Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 24 Maret 2020 | 15:58 WIB
Aksi kericuhan yang viral di media sosial Twitter. [Tangkapan layar akun Twitter @black_valley1]

SuaraJabar.id - Kericuhan terjadi di mal Mega Hypermal Bekasi atau Giant Bekasi. Sejumlah pemilik toko dan penjaga melakukan aksi mendesak seluruh toko di mal Giant Bekasi untuk segera ditutup.

Aksi tersebut menyusul sebagian dari inisiatif mereka yang terlebih dahulu telah menutup toko sejak Senin (23/3/2020) kemarin.

Namun, aksi penutupan toko di tengah wabah Covid-19 atau Virus Corona itu diwarnai kericuhan hingga menjadi viral di media sosial.

Salah satu toko yang jadi bulan-bulanan massa adalah Shoes Inn di lantai dasar Mega Hypermal Bekasi. Dalam rekaman video yang beredar, nampak massa menuntut agar toko yang masih buka tersebut untuk segera tutup.

Baca Juga: Pilkades Serentak 2020 Kabupaten Bekasi Ditunda karena Wabah Corona

Namun, terlihat salah satu pegawai wanita di toko Shoes Inn melakukan perlawanan dengan nada suara yang samar. Aksi itu menjadi perhatian publik.

Saat ditemui Suara.com, salah satu pegawai di Shoes Inn belum dapat dimintai keterangan. Ia mengarahkan agar persoalan yang terjadi kemarin dapat dikonfirmasikan kepada pihak Manajemen Mega Hypermall Bekasi.

“(Kericuhan kemarin) benar, Tapi (berkenan konfirmasi) silahkan ke manajemen mas,” singkat salah satu pegawai, Rabu (24/3/2020) kepada suara.com.

Pantauan di Mega Hypermal Bekasi, 90 persen pertokoan telah tutup. Nampak pula sejumlah petugas kepolisian berjaga di pertokoan tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, Suara.com belum dapat mengonfirmasi pihak manajemen. Pihak kepolisian yang berjaga di lokasi pun enggan berkomentar.

Baca Juga: Satu Calon Wabup Bekasi Tak Dilibatkan Proses Pemilihan, DPRD Diminta Tobat

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More