SuaraJabar.id - Satu video menjadi viral di media sosial (medsos) lantaran menayangkan gambar adanya penolakan warga terhadap penguburan jenazah yang diduga positif Virus Corona atau Covid-19 di satu tempat pemakaman umum (TPU) Kota Depok.
Lokasi TPU sendiri disebut-sebut berada di Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Dalam video yang diunggah di Akun Instgram depok24jam, terlihat sejumlah aparat dan perwakilan dari Pemkot Depok melakukan dialog kepada warga Kelurahan Bedahan.
Kepala Diskominfo Sidik Mulyono menjelaskan, bahwa warga sekitar protes karena beberapa hari terakhir melihat mobil jenazah lalu lalang. Lalu proses pemakaman yang dilakukan di TPU tersebut tidak seperti biasanya, lantaran petugas pemakaman dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
Baca Juga: Hanya Kremasi, Tak Boleh Ada Upacara Pemakaman pada Jenazah Corona di China
"Intinya mereka tidak mendapatkan sosialisasi, saya sudah turun ke lokasi untuk menenangkan," kata Sidik ketika dikonfirmasi, Selasa (31/3/2020).
Ketika berdialog dengan warga sekitar yang memprotes pemakaman, Sidik mengakui berjalan alot. Namun dari dialog tersebut menuai hasil, warga akhirnya menerima dan memperbolehkan jenazah dimakamkan di TPU tersebut.
"Memang tempat pemakaman itu ditetapkan oleh Pemerintah Kota Depok dikhususkan untuk korban Covid-19," katanya.
Sidik menjelaskan mengenai prosedur yang dilakukan saat proses pemakaman bahwa untuk pemulsaran sudah sesuai dengan arahan dari Kemenkes. Sebelum dikuburkan, jenazah sudah disemprot disinfektan, diberikan formalin, kemudian di wraping (bungkus plastik khusus).
"Sesuai standar BNPB," kata dia.
Baca Juga: Pemkab Banyumas Siapkan 3 Pemakaman Khusus Bagi PDP Covid-19 yang Meninggal
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Pokemon TCG Academia Hadir di Depok, Ajak Penggemar Belajar dan Bermain
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024