SuaraJabar.id - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengonfirmasi terkait isu yang menyebut adanya penimbunan jenazah pasien Virus Corona atau Covid-19 di RSHS Bandung. Isu tersebut beredar setelah warga sekitar TPU menolak pemakaman jenazah Covid-19.
Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung M Kamaruzzaman menyatakan isu tersebut tidak benar dan menegaskan tidak ada penimbunan jenazah.
“Terkait isu adanya penumpukan jenazah di RSHS Bandung akibat adanya penolakan dari warga TPU setempat bahwa hal tersebut tidak benar,” ujar Kamaruzzaman dalam keterangan vidio, Kamis (2/4/2020).
Kamaruzzaman mengungkapkan, semua jenazah pasien Covid-19 di RSHS Bandung sudah dimakamkan. Meski sempat mendapat penolakan dari warga sekitar TPU yang merasa khawatir adanya penyebaran virus dari jenazah.
“Saya nyatakan bahwa itu tidak benar dan memang Alhamdulillah bahwa berkat bantuan dari unsur muspida Jabar seluruh jenazah Covid-19 sudah dapat dimakamkan dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga: Buntut Penolakan Jenazah Corona, 2 Desa di Banyumas Sukarela Siapkan Lahan
“Memang benar sempat mendapat penolakan terkait penguburan jenazah pasien Covid-19 oleh masyarakat yang khawatir bahwa jenazah akan menularkan virus,” lanjut Kamaruzzaman menambahkan.
Pihaknya mengungkapkan bahwa RSHS Bandung telah melakukan prosedur penanganan jenazah dengan baik. Dan menghimbau masyarakat untuk menerima pemakaman jenazah karena pihaknya telah melakukan prosedur penanganan dengan baik.
“Sekali lagi kami sampaikan bahwa RSHS sudah melakukan penanganan yang sesuai dengan prosedur yang sangat ketat, sehingga tidak memungkinkan terjadinya penularan baik kepada lingkungan maupun kepada masyarakat yang berada di sekitar pemakaman. Oleh karena itu kami menghimbau agar masyarakat dapat menerima jenazah-jenazah yang memang sudah selayaknya untuk dikuburkan di pemakaman,” ungkapnya.
Hingga saat ini total PDP yang dirawat di RSHS Bandung berjumlah 47 orang, dari 47 orang 26 diantaranya masih menunggu swab, sedangkan yang sudah terkonfirmasi positif berjumlah 18 orang. Sementara itu, untuk ODP yang baru pada hari ini berjumlah 6 orang, sehingga total ODP sampai hari ini berjumlah 321 orang di RSHS Bandung.
Kontributor : Emi La Palau
Baca Juga: Bupati Banyumas Menginspirasi Ikut Kubur Jenazah Corona, Dapat Bunga
Berita Terkait
-
Pemakaman Cikerai Jadi Pusat Makam Jenazah Virus Corona di Cilegon
-
Takut Ditolak, Penguburan Jenazah Positif Corona di Makassar Dijaga Tentara
-
Ditolak Warga, Rapid Test Corona Bandung Pindah ke Stadion Si Jalak Harupat
-
Bupati Banyumas Menginspirasi Ikut Kubur Jenazah Corona, Dapat Bunga
-
Usai Mudik dari Bandung, Sekeluarga Ditolak Masuk Kampung dan Dikarantina
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
-
10 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Bumbu Barbeque Instan Izin BPOM, Lezatnya Meresap Sempurna
Terkini
-
Bangkai Macan Tutul Jawa Ditemukan Membusuk di Garut, Diduga Akibat Jebakan
-
Tips Merancang Kegiatan Produktif Saat Liburan Idul Adha
-
Terungkap di Sidang Korupsi NPCI Jabar: Saksi Beberkan Kevin Fabiano Beli Sepatu Sesuai Anggaran
-
Mengerikan! Begini Kondisi Air Liur Para Perokok
-
Jusuf Kalla Minta Pemerintah Jangan Hanya Salahkan Preman, Tapi..