SuaraJabar.id - Hari pertama penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor, Jawa Barat, masih banyak warga yang tidak menggunakan masker. Padahal, kekinian warga diwajibkan menggunakan masker untuk mencegah penularan virus corona atau covid-19.
Hal itu disampaikan oleh salah satu petugas Satlantas Polresta Bogor yang berjaga di Check Point Pintu keluar Tol Jagorawi, pada Rabu (15/4/2020).
"Untuk hari pertama PSBB di Kota Bogor terkait yang ditemukan di lapangan bentuk pelanggarannya paling utama yaitu kesadaraan belum menggunakan masker," kata Bripta Damela.
Kemudian pelanggaran paling banyak kedua kata Damela, terkait dengan kapasitas penumpang pada kendaraan roda empat.
"Untuk yang kedua terkait kapasitas penumpang kendaraan roda empat untuk minibus itu kan 50 persen dari kapasitas normal jadi masih ada bentuk temuan pelanggaran bahwasanya penumpang itu duduk di samping pengemudi," ungkapnya.
"Sedangkan untuk di PSBB di Kota Bogor ini kan bahwasanya pembatasan sosial berskala besar ini penumpang roda empat itu disamping kemudi itu harus kosong namun di isi seat penumpang yang di belakang," sambungnya.
Kendati begitu, Bripta Damela mengatakan belum ada sanksi diberikan pada hari pertama PSBB Kota Bogor terhadap para pelanggar.
Ia mengatakan saat ini Satlantas Polresta Bogor masih memberikan imabauan dan teguran.
Baca Juga: PSBB di Bekasi, Ada Pengendara Mobil Merokok dan Tak Pakai Masker
"Untuk hari pertama ini PSBB diberlakukan baru hanya teguran atau imbauan jadi kita sambil sosialisasi bahwasanya untuk ke depan diberlakukan PSBB ini agar tidak terjadi penemuan kembali pelanggaran," tutupnya.
Untuk diketahui, mulai hari ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerapkan PSBB di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi. PSBB dimulai hari Rabu (15/4/2020) hingga 14 hari ke depan. Penerapan ini dilakukan guna menekan penyebaran virus Corona Covid-19.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Masker, Pemotor Juga Wajib Kenakan Sarung Tangan Selama PSBB
-
PSBB di Bekasi, Ada Pengendara Mobil Merokok dan Tak Pakai Masker
-
Penampakan WNA di Bali Keluyuran Tanpa Masker
-
Tak Pakai Masker, Pemotor Disemprot Air Sampai Terjatuh
-
Sulap Kulit Durian Jadi Masker, Aksi Wanita Ini Bikin Netizen Ngakak
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi