SuaraJabar.id - Di tengah pandemi Corona (Covid-19), belasan laki-laki diduga penyuka sesama jenis homoseksual atau gay digerebek saat tengah berada di pemandian air panas Gunung Panjang, Desa Cogrek, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/4/2020) kemarin.
Kapolsek Parung, Kabupaten Bogor, Komisaris Puji Astono, menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (19/4) dini hari. Belasan pria tersebut digrebek saat baru berkumpul di area parkiran pemandian.
"Kegiatan itu (mandi bersama) belum terjadi masih di parkiran jadi pada dibubarin gitu," kata Kompol Puji kepada Suara.com, Senin (20/4/2020).
Menurutnya, situasi tempat pemandian air panas Gunung Panjang sendiri saat itu dalam keadaan sudah ditutup guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Update Corona Jakarta: 3.112 Positif, 297 Meninggal, 237 Sembuh
"Iya di jalanan situ di-usirin, kita usirin sama warga sama RT sama RW desa Babinsa, Babinkamtibmas dan Pol PP," ungkapnya.
Kemudian setelah dipergoki aparat, belasan pria tersebut kemudian digelandang ke Kantor Kecamatan Parung untuk dimintakan keterangan dan data diri. Setelah dilakukan pendataan di Kecamatan, belasan pria tersebut tidak dilakukan penahanan dan diperkanankan pulang.
"Iya dikembalikan ke rumah masing-masing. Ke keluarganya suruh pulang datanya ada," sambungnya.
Diketahui, kasus ini bermula saat anggota Satpol PP mendapatkan informasi dari masyarakat perihal aktivitas mencurigakan di lokasi wisata pemandian air panas Gunung Panjang sekitar pukul 01.59 WIB.
Dari informasi itu, akhirnya petugas Satpol PP lalu menggerebek belasan orang itu di pemandian tersebut.
Baca Juga: Ngaku Bisa Bicara sama Malaikat Jibril, Imam Mahdi Banten Suka Kerasukan
Camat Parung Yudi Santosa, saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, petugas meringkus sebanyak 16 orang yang diduga tergabung dalam sebuah komunitas gay. Dugaan tersebut pun juga diperkuat dengan ditemukannya beberapa konten video di handphone mereka yang berbau penyuka sesama jenis.
Dari pemeriksaan, belasan orang itu berasal dari Jakarta dan Tangerang.
Berita Terkait
-
Gara-gara Corona, TPU di Bogor Sepi Peziarah Jelang Ramadan
-
Desak-desakan Ambil Sembako, Ini Pemicu Kantor Baznas Diserbu Ratusan Warga
-
16 Pria Mandi Bareng saat Corona, Banyak Video Porno Gay di HP Mereka
-
Geger Homoseks Mandi Bareng di Pemandian Air Panas Bogor saat PSBB Corona
-
Lagi PSBB Corona, Belasan Gay Mandi Bareng di Pemandian Air Panas Bogor
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat