SuaraJabar.id - Ratusan warga berdesak-desakan saat menerima paket bantuan pandemi virus Corona Covid-19 di Kantor Baznas Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Senin (20/4/2020).
Ketua Baznas Kabupaten Bogor, Lesmana mengatakan, ia tak mengetahui mengapa ratusan warga bisa datang menggeruduk kantornya untuk menerima bantuan.
"Saya tanya staf, wakil saya tidak tahu," kata Lesmana di Kantor Baznas Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, Senin (20/4/2020).
Menurutnya, ratusan warga yang berdesakan mengantre untuk menerima bantuan tersebut datang hanya berdasarkan kabar burung dari mulut ke mulut dan juga melalui jejaring sosial Whatsapp.
Baca Juga: Ketua RT Diduga Sunat Dana Bansos Corona, Warga Depok: Pidanakan Jika Ada!
"Enggak ada (undangan resmi). Ini mereka murni datang dari mulut ke mulut itu. Namanya WA (WhatsApp) beres semua itu kita kan gak tahu," ungkapnya.
Kendati begitu, melihat ratusan warga yang sudah antre dan berdesakan, pihaknya pun terpaksa memberikan stok paket bantuan yang ada.
"Karena memang ada stok ya kami berikan hari ini mereka jangan kosong gitu," tuturnya.
Untuk diketahui, Adapun ratusan warga yang antre tersebut sempat viral di media sosial. Terlihat dalam rekaman video warga antre dengan menggenggam Kartu Keluarga (KK) di tangannya.
Mereka tampak berdesakan dan tak menerapkan physical distancing saat mengantre mendapatkan paket bantuan. Kejadian ini pun sangat disayangkan mengingat Kabupaten Bogor khususnya kecamatan Cibinong sedang melaksakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Disangka Burung, Bapak Tembak Mati Anaknya di Atas Pohon
Sementara itu, berdasarkan pantauan Suara.com pada pukul 11.30 WIB, ratusan warga yang mengantre tersebut sudah dibubarkan. Mereka mengantre dan berdesakan pada pukul 09.00 WIB.
Berita Terkait
-
16 Pria Mandi Bareng saat Corona, Banyak Video Porno Gay di HP Mereka
-
Menyemut saat Corona, Ratusan Warga Berjubel Antre Sembako di Kantor Baznas
-
Pelajar di Bogor Positif Virus COVID-19? Polisi: Cuma Demam sama Pilek
-
Bikin Merinding! Banyak Mayat Hanyut di Bogor Akibat Tanah Longsor
-
Satu Keluarga di Bogor Tewas Tertimpa Tembok, Ela Sedang Hamil Anak Ketiga
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat