Saat kejadian, Selasa (21/4/2020) dini hari, beberapa saksi mengaku mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban.
Begitu memeriksa ke rumah tersebut, saksi melihat salah seorang korban dengan posisi merayap keluar pintu rumah sambil minta tolong. Sekujur tubuh korban penuh darah.
"Oleh saksi para korban langsung di bawa ke RSUD Bayu Asih," kata Erlangga.
Dilaporkan AyoPurwakarta---jaringan Suara.com, Selasa (21/4), pembacokan terhadap keluarga tenaga medis di Purwakarta ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Baca Juga: LIVE STREAMING: Let's Talk With Sara Spesial Hari Kartini
4. Motif pelaku belum diketahui
"Kita belum tahu (motifnya). Untuk pelaku pun masih dalam lidik pengejaran," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol S. Erlangga.
Dugaan sementara tidak mengarah ke pencurian. Sebab, polisi tidak mendapati ada barang yang hilang.
Polisi terus melakukan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan beberapa orang saksi.
Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar pun, turun ke lokasi kejadian dan dilibatkan untuk bantu penyelidikan.
Baca Juga: PSBB Corona Sudah Disetujui, Sidoarjo Malah Belum Tentukan Daerah Terdampak
5. Polisi kerahkan anjing pelacak
Demi mempercepat proses pencarian pelaku pembacokan tersebut, Polres Purwakarta mengerahkan tim anjing pelacak K9.
"Iya sekarang lagi dilakukan penyelidikan di TKP. Kami bawa serta tim khusus anjing pelacak K9," ujar Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian, Selasa (21/4/2020), dikutip dari AyoPurwakarta.
Meskipun demikian, Handreas mengaku belum mendapatkan identitas pelaku dan masih dalam proses penyelidikan.
Berita Terkait
-
Detik-detik Pembantaian Satu Keluarga Tenaga Medis Purwakarta
-
Korban Pembacokan Satu Keluarga Tenaga Medis Purwakarta Masih Dirawat
-
Pembantaian Keluarga Tim Medis Masih Misterius, Tak Ada Barang yang Raib
-
Polisi Buru Pelaku Pembantaian Satu Keluarga Tenaga Medis Purwakarta
-
Bayi Perempuan Ikut Dibacok, Satu Keluarga Tenaga Medis Purwakarta Dibantai
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan